WARUDOYONG – Dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari kebelakang menyebabkan jurang pelangi di Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong, kota Sukabumi terancam longsor. Menyadari ancaman tersebut aparatur Kelurahan setempat langsung melakukan penanganan secara intensif.
Lurah Warudoyong, Iyan Rojiman mengatakan, tanda-tanda dari ancaman tersebut terlihat dari terdapatnya beberapa retakan pada dinding jurang yang dibiayai melalui program NUSP itu. Kondisinya sudah sedikit bergeser dan mengancam beberapa rumah yang berada diatasnya.
“Penurunan tanahnya sudah terlihat kemungkinan bisa longsor jika dibiarkan dan tiga rumah diatasnya terancam tergerus,”kata Iyan, belum lama ini.
Kondisi tersebut disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa hari yang lalu. Namun saat ini kondisinya sudah aman, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah untuk mencegah terjadinya bencana yang tidak diinginkan.
“Hal itu sudah diantisipasi, kami sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum Kota Sukabumi dan pihak pembangunan yaitu BKM sudah memperbaiki. Keretakan sudah ditutup menggunakan semen untuk mencegah air masuk jika hujan turun,”ujarnya.
Lebih jauh Iyan menututurkan, selain melakukan perbaikan, aparatur Kelurahan Warudoyong pun ikut turun ke lokasi membersihkan lingkungan jurang pelangi. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan kelurahan setiap hari Jumat.
“Kami pun melakukan agenda rutin Kelurahan setiap hari Jumat yaitu roadshow jumsih. Agenda tersebut akan terus dilakukan untuk mewujudkan Kelurahan Warudoyong bersih sehat,” akunya.
Iyan mengungkapkan, tidak ada dampak lain dari musim hujan tahun ini terhadap lingkungan diwilayah Kelurahan Warudoyong, adapun sedikit genangan air jika hujan deras turun tapi tidak sampai menggenangi pemukiman warga.
“Kondisi lingkungan lainya baik-baik saja, semoga tidak sampai terjadinya bencana di Kota Sukabumi khusus di Kelurahan Warudoyong pada musim hujan kali ini, “pungkasnya. (bal)
