BANDUNG – Tim Satgas Saber Pungli Jawa Barat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kabid SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung, Maman Sudrajat.
OTT tersebut atas dugaan pungli Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan barang bukti uang dalam plastik keresek hitam sebesar Rp52,5 juta.
“Kita Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat ini mendapat laporan pengaduan dari masyarakat, tentang masih adanya dugaan pungli terhadap penerima-penerima dana alokasi khusus (DAK) tahun 2019,” ucap Sekretaris Saber Pungli Jabar, Rusman saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (5/1).
Rusman menyebut, Tim Saber Pungli Jabar melakukan operasi di SMPN 1 Pameungpeuk Kabupaten Bandung pada Jumat tanggal 3 Januari sekira pukul 10.00 WIB.
“Hanya dari informasi yang kita kumpulkan, dan kita kaji ternyata pada hari Jumat itu akan ada pertemuan kepala sekolah di SMPN Pameungpeuk,” katanya.
Di SMPN Pameungpeuk Kabupaten Bandung tim tindak 1 Satgas Saber Pungli Jabar, melakukan OTT terhadap Kabid SMP Disdik Kabuaten Bandung atas adanya pungutan terhadap 7 Kepsek SMP di Kabupaten Bandung.
“Pada waktu penangkapan dapatlah uang sebesar 52 juta. Dari 8 orang tersebut cuman 7 yang menyerahkan. Maka yang ditarget 60 juta ternyata hanya dapat 52 juta,” jelasnya.
Selain uang Rp52 juta, barang yang diamankan dan disita yakni 7 buah Handphone milik para saksi dan pelaku.
“Begitu OTT kita gelar, apalagi waktunya singkat, kita bawa ke Gedung Sate setelah salat Jumat diintrogasi singkat secara lisan, nah setelah itu kita gelar perkara dengan pokja yustisi untuk menentukan langkah tindak lanjut penanganan perkara tersebut,” tandasnya.
