Dinkes Kota Sukabumi Bagikan Masker Antisipasi Corona

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Denna Yuliavina saat memberikan masker pada penumpang bus DAMRI.

PEMKOT SUKABUMI – Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mulai mewaspadai virus pneumonia Wuhan atau novel coronavirus (nCoV) atau lebih dikenal Corona. Salah satunya, dengan membagikan masker ke awak dan penumpang DAMRI jurusan Sukabumi Bandara Soekarno Hatta.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Denna Yuliavina mengungkapkan, pembagian masker ke awak bus dan penumpang DAMRI itu sebagai upaya pencegahan penularan virus corona. Karena memang, setiap harinya bus tersebut hilir mudik ke Bandara.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini merupakan bentuk antisipasi dan pencegahan dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Pol DAMRI di pilih karena bus tersebut setiap harinya mengantar penumpang yang berangkat ataupun pulang dari Bandara Soekarno Hatta,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (27/1).

Selain membagikan masker kepada para penumpang dan awak bus, pihaknya juga memberikan edukasi tentang bagaimana agar terhindar dari virus saat ini menjadi perbincangan khalayak ini.

“Kami juga berikan edukasi kepada para penumpang dan awak bus sehingga mereka mengetahui bagaimana caranya agar meminimalisir penularan virus Corona,” terangnya.

Tim P2PM Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, lanjut Denna, juga mendatangi RS Syamsudin SH untuk memastikan kesiapan rumah sakit mempersiapkan fasilitas khusus bilamana ada warga yang tertular.

“Kami juga kerumah sakit, tapi kami lihat pihak rumah sakit sudah mempersiapkan ruangan isolasi khusus apabila ada warga yang terjangkit,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi juga menyebarkan surat edaran kesiapsiagaan antisipasi penyakit Pneuomia berat kepada 15 Puskesmas dan 22 fasilitas kesehatan swasta.

“Kami sudah sehat juga surat edaran, dalam edaran itu semua saran kesehatan dapat mendeteksi, merespon, mencegah dan mengantisipasi gejala penyakit itu,” tuturnya.

Hingga saat ini, untuk di Kota Sukabumi belum terdapat informasi penularan wabah yang membahayakan tersebut. Kendati demikian, berbagai langkah antipasi sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

“Sampai saat ini belum ada yang tertular atau terjangkit wabah Corona ini, walaupun begitu kami antisipasi sedini mungkin,” pungkasnya. (upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *