WARUDOYING – Inalillahi Wainailaihi rojiun, Muhammad Elvan Algifari, balita laki-laki berusia 2 bulan yang menderita penyakit Hidrosefalus asal Kampung Benteng, Kecamatan Dayeuhluhur, Kelurahan Warudoyong Kota Sukabumi, meninggal dunia. di RSUD R Syamsudhin pada Rabu (22/1).
Muhammad Elvan meninggal setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit tselama selama 10 hari sejak tanggal 13 Januari 2020 yang lalu.
Buah hati dari pasangan Intan Permatasari (30) dan Aris (32) ini, setelah sebelumnya kondisinya dinyatakan membaik. Namun sayang, karena penyakit yang dideritanya ini bayi Elvan menghembuskan nafas terakhirnya.
“Kondisinya kembali setabil dan sudah ada rencana pulang, setelah dokter menyatakan membaik dan bisa pulang. Bahkan rencananya mau di rujuk ke Rumah Sakit di Bandung, namun kondisinya setelah itu drop hingga menghembuskan napas terakhir sekitar Jam 17.00 WIB,” ujar ibunda Elvan, Intan Permatasari, kemarin (23/1).
Sementara itu, Aris, ayah Elvan menambahkan, selama tujuh hari Elvan sempat dilakukan perawatan medis di ICU. Menurutnya, kondisi saat itu kembali membaik, namun setelah dipindahkan ke ruangan perawatan teratai kondisinya memburu.
“Almarhum disemayamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) taman bahagia,
kondisinya tiba-tiba drop, sekitar jam 17.00 sudah keritis dengan posisi matanya sudah tidak gerak, dan kaku.Tapi detak jantunya masih ada,” tutupnya.
Dihubungi terpisah, dr Muhamad Yusuf Ginanjar, ketua tim penanganan keluhan RSUD Syamsudin SH mengungkapkan, pasien Elvan, meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Syamsudin sejak tanggal 13, bayi Elvan ditangani oleh Tim medis yang terdiri dari dokter spesialis bedah syaraf, spesialis anak, spesialis bedah anak dan spesialis jantung.
“Bayi Elvan dinyatakan meninggal dunia dan langsung dibawa kerumah duka oleh pihak keluarga. Bayi Elvan meninggal karena penyakit yang dideritanya,” pungkasnya. (upi/t)
