8 Titik Jalan Sukabumi Rawan Bencana

Sejumlah peserta antusias mengikuti rapat Forum LLAJ pembahasan tentang lokasi rawan bencana alam di Aula Dishub Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI — Sekitar delapan titik di beberapa daerah wilayah hukum Polres Sukabumi dinyatakan rawan bencana, kerawanan tersebut diketahui ketika Polres Sukabumi mengadakan rapat bersama Dinas Perhubungan (dishub) membahas sejumlah lokasi yang dinyatakan rawan bencana.

Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsal) Satlantas Polres Sukabumi, Iptu Nengah WS mengatakan, terdapat beberapa daerah rawan longsor, banjir dan pohon tumbang di Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Misalnya saja, daerah rawan longsor di Jalan Cikembang-Bagbagan, Kecamatan Warungkiara, Jalan Cisarakan, Buniwangi, Palabuhanratu, Jembatan Cisolok, Kecamatan Cisolok dan Jalan Perintis Kemerdekaan Cibadak-Sukabumi.

“Ada empat titik daerah rawan longsor di wilayah hukum kami. Sebab itu, kami sudah memasang rambu-rambu rawan longor disetiap titiknya,” kata Nengah kepada koran ini, Rabu(13/1).

Nengah menjelaskan, selain rawan longor ada juga daerah rawan banjir yakni di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak. Hal itu, terjadi akibat sistem draenasi yang tidak berpungsi dengan baik.

“Karena dipastikan setiap turun hujan di jalan tersebut terjadi banjir. Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera memperbaiki draenase tersebut,” jelasnya.

Adapun, sambung Nengah, empat daerah rawan tenjadi pohon tumbang yaitu, Jalan Warungkiara, Jalan Alternatif Cikidang dan Jalan Siliwangi Palabuhanratu.

“Untuk penanganan kami menjalin kerjasama dengan terkait untuk segera melakukan penebangan pohon yang sudah usia tua dan memangkas pohon yang tersangkut dengan tiang listrik agar tidak membahayakan,” imbuhnya.

Menurutnya, dalam menghadapi musim hujan ini perlu terjalin kerjasama yang harmonis dengan semua unsur khususnya, Polri, TNI, Dishub, Dinas PU, BPBD, Satpol PP, Dinas Pariwisata dan unsur lainya.

“Dengan begitu maka ketika terjadi bencana alam dapat segera tertangani dengan baik,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *