Senam Hamil

Oleh : Dewi Karlina,Am.Keb
Kepala Ruangan Kamar Bersalin

Senam hamil adalah serangkaian Gerakan senam yang diperuntukan bagi ibu hamil. Gerakan senam hamil merupakan Gerakan yang aman dan ringan. Sehinnga dapat dilakukan diberbagai usia kehamilan. Tujuan utama senam hamil adalah membantu ibu hamil dalam mempersiapkan diri menghadapi proses kehamilan.

Bacaan Lainnya

Manfaat senam hamil diantaranya:

>mengurangi nyeri punggung
> mencegah konstipasi
> menurunkan resiko diabetes ,preeklamsia dan perlunya operasi Caesar
> menjaga berat badan ideal selama kehamilan
> memperkuat jantung dan pembuluh darah
> melatih pernafasanhidung,perut dan dada
> melatih posisi melahirkan yang baik

Secara psikologis ,senam hamil juga bermanfaat untuk mengurangi stress dan menenangkan pikiran ,sehingga ibu hamil dapat lebih tenang ketika menghadapi proses persalinan. Indikasi senam hamil senam hamil dapat dilakukan untuk setiap ibu hamil dengan kondisi kandungan yang sehat dan tidak mengalami komplikasi atau kelainan.

Senam hamil biasanya dilakukan selama 30 menit per sesi.

Ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu hamil yang ingin melakukan senam hamil yaitu:

  • Bagi ibu yang menderita gangguan medis seperti asma,penyakit paru,jantung dan hipertensi
  • Mengalami gangguan pada organ serviks
  • Pendarahan pada vagina atau munculnya bercak darah
  • Gangguan pada plasenta
  • Memiliki riwayat kelahiran premature pada kehamilan sebelumnya
  • Terdeteksi kehamilan kembar
  • Anemia

Yang perlu dihindari adalah Gerakan berbahaya atau yang beresiko menyebabkan cidera seperti menahan nafas terlalu lama,Gerakan melompat,posisi terlentang yang terlalu lama,Gerakan memutar pinggang saat berdiri. Pastikan ibu hamil selama melakukan senam hamil dibawah pengawan instruktur senam jika berada di tempat senam dan bila dilakukan di rumah Gerakan harus sesuai instruksi.

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh setip ibu hamil sebelum menjalani senam hamil, antara lain:

  • Gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk berolahraga, agar mengurangi resiko cedera
  • Konsumsi banyak air sebelum, selama, dan setelah latihanuntuk mencegah dehidrasi
  • Konsumsi makanan bergizi, setidaknya 1 (satu) jam sebelum menjalani senam hamil
  • Usahakan untuk melakukan senam hamil di dalam ruangan, dan hindari suhu panas dan lembap
  • Lakukan pemanasan sebelum melakukan senam hamil dan pendinginan setelahnya
  • Jangan memaksakan tubuh untuk terus melakukan senam hamil jika sudah merasa Lelah, istirahatlah sejenak untuk mengembalikan stamina
  • Selalu ikuti Gerakan sesuai instruktur secara perlahan untuk menghindari resiko cedera

Setiap ibu hamil dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum menjalani senam hamil, untuk memastikan kondisi ibu hamil dan janin.

Senam hamil aman untuk dilakukan jika sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh instruktur dan dokter, segera hentikan senam jika terjadi gejala sebagai berikut :

  • Nyeri dada
  • Nyeri dibagian perut dan panggul, atau kontraksi yang berlangsung secara terus-menerus
  • Sakit kepala
  • Gerakan janin berkurang atau semakin jarang
  • Pusing dan mual
  • Pendarahan vagina
  • Detak jantung tidak teratur
  • Mengalami pembengkakan di pergelangan tangan, kaki dan wajah
  • Sesak napas
  • Sulit berjalan
  • Otot melemah

Semoga Artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk share kepada teman dan juga kerabat yaaa.. Salam semakin sehat dari kami, Keluarga Besar RS Betha Medika. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *