RADARSUKABUMI.com – Predator anak kembali beraksi mengincar anak-anak untuk menjadi pelampiasan seksual di Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon.
Sebanyak sebelas anak laki – laki rentan usia 4 sampai 12 tahun, menjadi korban kekerasan seksual, yang dilakukan seorang pria berinisial MN (19). Belasan anak dibawah umur ini dipaksa melayani nafsu bejat MN penyuka sesama sejenis.
Kapolresta Cirebon AKBP M. Syahduddi mengatakan pelaku mempunyai kelainan oreintasi seksual, penyuka sesama sejenis. Aksinya, terinspirasi karena sering menonton video porno sesama jenis. Pelaku memilih anak – anak karena mudah diancam dan dirayu melayani nafsunya.
“Pelaku memiliki penyimpangan seksual, dan sering menonton video porno sesama jenis, pelaku memilih sasaran yang mudah yakni anak- anak, dengan ancaman serta rayuan,” kata Syahduddi Jumat (13/12/2019)
Syahduddi melanjutkan pelaku tinggal di desa Beber Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon, merupakan buruh lepas dan tidak mempunyai pekerjaan lepas. Awal terungkapnya kasus ini, atas laporan orang tua korban.
Saat itu, anaknya mengeluh sakit dibagian tertentu, kemudian dibawa ke Puskesmas, dari hasil pemeriksaan anaknya mengalami kekerasaan seksual, merasa tidak terima orang tua korban langsung melaporkan ke Polresta Cirebon.
“Atas laporan orang tua korban, kemudian kami tindak lanjuti dan berhasil meringkus pelaku,” ujarnya.
Sementara pelaku MN mengakui semua perbuataannya, mencabuli anak lelaki dibawah umur, pelaku beralasan melakukan pencabulan karena sering menonton film porno sesama jenis.
“Sering nonton film porno, dan mempraktekannya ke anak-anak, dirayu biar mau, kalau gak mau saya ancam,” tutur SN sambil tertunduk malu.
Akibat kejadian tersebut, pihak kepolisian akan memberikan perlindungan dan melakukan pemulihan trauma (trauma healing), untuk mengilangkan rasa takut, rasa bersalah dan bisa mengembalikan kondisi seperti semula seperti sebelum terjadinya pencabulan.
(dat/pojokjabar/izo/rs)
