PALABUHANRATU – Polres Sukabumi meringkus lima tersangka kasus dugaan penyalahgunaan Narkotika dan obat berbahaya. Berdasarkan informasi yang diperoleh radarsukabumi, lima pelaku yang diamankan jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi ini, bermula dari laporan masyarakat.
Setelah itu, petugas langsung melakukan penyelidikan lebih dalam hingga menangkap pelaku yang berinisial AI, AS, AY, BN dan EI, belum lama ini.
“Saat penggeledahan, petugas menemukan barang bukti. Seperti 1800 obat berbahaya dan lima bungkul kecil yang diduga kristal bubuk sabu. Barang bukti ini, kami dapat saat petugas menggeledah badan para tersangka,” jelas Kapolres Sukabumi, AKBP Nuredy Irwansyah Putra Harahap melalui melalui Kasubag Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah S Rohman kepada Radar Sukabumi, Kamis (19/12).
Setelah menangkap ke lima tersangka kasus dugaan penyalahgunaan Narkotika dan obat berbahaya ini, petugas juga menemukan beberapa kristal bubuk sabu. “Saat kami tangkap pelaku ini, petugas langsung mengembangkan perkaranya. Alhasil, kami menemukan barang bukti lainnya dengan dengan jumlah keseluruhan 20 bungkul kecil yang di duga sabu,” imbuhnya.
Kini, kelima pelaku kasus dugaan penyalahgunaan Narkotika dan obat berbahaya tersebut, tengah mendekam di Ruang Tahanan (Rutan) Mapolres Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam lagi.
“Saat ini kasusnya masih dalam pengembangan penyidik Satuan Reserse Narkoba Polres Sukabumi. Kami akan terus berupaya mengejar para pengedar Narkotika dan obat-obatan berbahaya, terutama pada saat perayaan Natal 2019 dan tahun baru 2020 nanti,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, pihaknya mewakili pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi mengucapkan banyak terimakasih kepada Polres Sukabumi dan jajarannya yang terus memerangi peredaran Narkoba.
“Peredaran Narkoba saat ini sangat mengkhawatirkan, karena terus menyasar generasi muda. Sebab itu, pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi akan mendukung langkah Polres Sukabumi dalam melakukan penindakan kepada para pengguna dan pengedar narkoba di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (den/d)
