WARUDOYONG – Bangunan pabrik pembuatan es dan kripik di Jalan Sukakarya RT 03 RW 12, Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong ambruk tergerus longsor. Tidak ada korban jiwa ataupun luka, hanya saja kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, bangunan 4×8 meter persegi itu ambruk sekitar pukul 16:34 WIB. Saat itu, hujan lebat turun di sekitar kawasan lokasi kejadian. Bangunan yang digunakan pabrik pembuatan es dan kripik itu berdiri di tebing pinggir jalan sehingga saat tebing longsor bangunan ikut tergerus.
Kepada Radar Sukabumi, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Zulkarnain mengungkapkan, bangunan tersebut tergerus tanah longsor yang diguyur hujan. “Satu unit bangunan terbawa longsor, memang bangunan itu juga berdiri di simpadan jalan, hasil olah lapangan bangunan itu merupakan pabrik pembuatan es dan kripik milik warga,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, Rabu (18/12).
Dalam kejadian tersebut, lanjut Zul, tidak ada korban jiwa maupun luka. Karena memang, seluruh pekerja sudah meninggalkan pabrik tersebut. Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai lima puluh juta rupiah.
“Tidak ada korban, pabrik itu sudah kosong tidak ada aktivitas saat kejadian. Kerugian cukup tinggi karena hampir semua bangunan roboh terbawa longsor,” sebutnya.
BPBD Kota Sukabumi menghimbau, agar masyarakat tidak mendirikan bangunan pada lokasi-lokasi yang membahayakan. Selain itu, masyarakat juga harus waspada dan siapsiaga karena potensi hujan yang cukup tinggi.
“Kami minta warga tidak sembarangan mendirikan bangunan, apalagi di atas tebing yang berbahaya,” pungkasnya. (upi/t)
