NAGRAK — Dadi (63) warga Rt (1/1) Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak ditemukan tidak bernyawa disebuah bangunan dilantai empat. Penemuan jenazah korban berawal dari informasi warga Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak yang digegerakan oleh penemuan jasad korban pada pukul 07.00 WIB (18/12) kemarin. Berdasarkan informasi, korban merupakan kuli bangunan yang sedang dirumah tersebut.
“Setelah mendapatkan informasi dari warga, kami langsung melakukan pengecekan kelokasi kejadian. Ternyata benar ditemukan pria yang tergeletak dan sudah meninggal,”kata Kapolsek Nagrak, AKP Parlan kepada wartawan, kemarin (18/12).
Parlan menjelaskan, dari keterangan sejumlah saksi korban sekira pukul 17.00 WIB, Selasa (17/12) lalu bekerrja lembur di bangunan rumah lantai empat yang sedang dalam proses pembangunan.
“Dari informasi temanya korban, korban bekerja lembur tapi tidak ijin ke mandor. Jadi tidak ada yang tahu jika di atas ada orang yang kerja,” jelasnya.
Jika dilihat di TKP, sambung Parlan, korban tersebut belum sempat bekerja. Diduga saat Dadi hendak bekerja langsung terjatuh pingsan, karena tidak ada yang mengetahuinya sehingga tiadak ada yang menolong. “Tidak ada yang tau, sehingga tidak ada pertolongan dan baru diketahui meninggal tadi pagi,” ungkapnya.
Parlan memastikan, korban meninggal sejak Selasa sore lalu karena hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak ditemukan ciri-ciri korban bekerja. “Hasil olah TKP, korban tidak sempat bekerja dan langsung meninggal pada Selasa sore,” ucapnya.
Parlan menerangkan, dari hasil penyidikan kepolisian dan tim medis tidak menemukan luka akibat kekerasan di tubuh korban.
“Sepertinya korban meninggal akibat kecapean. Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi karena menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah langsung dipulangkan ke rumah duka untuk dikebumikan,” pungkasnya. (bam/d)
