Keracunan Massal Bertambah Jadi 121, Bupati Sukabumi Minta Instansi Terkait Optimal Tangani Pasien

Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami saat menjenguk korban di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Cibadak Minggu Malam, (15/12/2019).

NAGRAK – Puluhan warga di Kabupaten Sukabumi mengalami keracunan massal, keracunan tersebut terjadi di Kampung Barujagong, RT 04 RW 10 Desa Cisarua, dan Kampung Sinagarkolot RT 01 RW 08, Desa Nagrak Utara,  Kecamatan Nagrak.

Keracunan terjadi setelah sebelumnya puluhan warga mengonsumsi makanan berupa telur, gudeg nangka, mie, dan sambal dari acara peringatan Muludan yang digelar di Kampung Barujagong pada Sabtu (14/12/2019).

Bacaan Lainnya

Usai acara puluhan warga mulai merasakan mual, pusing dan muntah sejak Sabtu malam.

Sejumlah warga dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat.

“Kita lakukan penanganan dan pendataan korban, para pasien sudah ditangani dibeberapa puskesmas dan rumah sakit, saya sudah perintahkan Dinas Kesehatan, Camat dan Kepala Desa untuk terus mendalami dan menangani serta mengoptimalkan penanganan seluruh pasien terutama rumah sakit dan puskesmas”, ungkap Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami saat menjenguk korban di Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Cibadak, Minggu, (15/12/2019) Malam.

Data sementara Saat ini yang tengah ditangani hingga pukul 22.30.Wib. oleh pihak Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak sebanyak 52 Orang, 16 pasien Laki laki, 36 pasien perempuan, sebagian ditangani di Pukesmas Nagrak dan sebagian warga sudah ada yang di pulangkan.

Data yang didapat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi hingga pukul 00.00 Wib. jumlah terakhir warga korban bertambah hingga 121 Orang.

“Beberapa sudah di rujuk dan di tangani di rumah sakit, sementara yang masih Di rawat di Pusat Kesehatan Masyarakat 15 orang dan yang sudah dipulangkan 64 orang ” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Sukabumi, Damayanti Pramasari melalui pesan aplikasinya. (Kominfokabsi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *