Dana Kelurahan 2019 di Kelurahan Subang jaya dimanfaatkan untuk mewujudkan sejumlah pembangunan non fisik yang direalisasikan dalam bimbingan teknis (Bimtek) juga pembangunan fisik.
Laporan Didiet Rahma Aditya
Kasi PPM Kelurahan Subangjaya, Levi Hendrayani, SP dan Kasi Pemerintahan, Asep Badrudin, S.IP menerangkan pencairan dana kelurahan 2019 di tahap pertama untuk Kelurahan Subangjaya dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan non fisik antara lain pemberdayaan atau Bimtek Administrasi PKK dengan pemateri Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Fitri Hayati Fahmi dan diikuti oleh 25 peserta.
Kedua, Bimtek Kapasitas Perencanaan Peningkatan Pembangunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diikuti oleh 50 peserta oleh konsultan.
Ketiga, pelatihan pemberdayaan yang juga dilaksanakan pihak Kelurahan Subangjaya adalah Pelatihan Linmas dalam Mitigasi Bencana yang diikuti 75 peserta dan keempat pelatihan penanganan persampahan yang diikuti oleh 50 peserta. Keempat pelatihan tersebut sudah terlaksana.
Rencananya, untuk pencairan tahap kedua, menurut informasi dari kedua kasi tersebut adalah akan melaksanakan tiga Bimtek antara lain, Bimtek Pemulasaraan Jenazah Perempuan, lalu Bimtek Pemulasaraan Jenazah Laki-laki, dan Pelatihan Peningkatan Kualitas Pola Hidup Bersih dan Sehat dalam pembuatan Savety tank Komunal Berbasis Swadaya.
Sementara itu, selain menyelenggarakan kegiatan non fisik, pada tahap pertama, pihak LPM Kelurahan Subangjaya juga melaksanakan kegiatan fisik antara lain, pembuatan plat dekker di RW 09 dengan volume 50 mx 1mx 0,1 m3 menurut Kasie PPM, Levi Hendrayani, SP kegitan ini sudah selesai dilaksanakan.
Selain itu, pihak LPM Kelurahan Subangjaya juga membuat drainase di RW 06 dengan volume 100m x0,7m x 0,25m juga menurutnya sudah selesai dilaksanakan.
Adapun pada pencairan tahap kedua dilaksanakan pembangunan fisik yang sudah dilaksanakan di RW 13 pembangunan drainase dan plat decker 90m x 1mx 0,1 m dan 25m x 0,7 m 0, 25 m kanan dan kiri yang menurut informasi dari pihak Kelurahan Subangjaya ini sudah selesai dikerjakan.
Satu lagi pekerjaan fisik yang sudah selesai dikerjakan pada pencairan tahan kedua adalah pembangunan dan relling di RW 05 dengan swadaya masyarakatnya menurut informasi yang diperoleh, cukup besar.
Sedangkan pekerjaan pembangunan fisik tahap kedua yang belum selesai dikerjakan menurutnya, adalah pembangunan drainase kanan kiri di RW 12 dengan volume sekitar 200 m x0,8 mx 0,3 m. (*)
Inovasi Si Lancah Gaya Rekatkan Aspirasi Warga Subangjaya
Lurah Subangjaya, Ferry Munggaran memiliki inovasi terobosan baru untuk menjangkau aspirasi warganya. Inovasi tersebut menurut Kasie Pemerintahan, Asep Badrudin, S.IP dan Kasie Pembangunan Levi Hendayani, SP adalah Si Lancah Gaya.
Menurut mereka Si Lancah Gaya adalah Sistem Layanan Curhatan Warga Subangjaya. “Pak Lurah membuat WA grup untuk mengakomodasi curhatan masyarakat Kelurahan Subangjaya,”katanya.
Contohnya, menurutnya, seperi truk yang terbalik di RW 05 atau kejadian pohon tumbang begitu ada WA melalu Si Lancah Gaya pihak Kelurahan Subangjaya langsung turun ke lapangan merespons kejadian untuk diteruskan kepada pihak yang lebih berwenang dalam penanganannya. Dan masih banyak lagi respons warga melalui Si Lancah Gaya. (dit)
