Kebebasan Pers Terancam, Kantor Media Diserang

Kantor media online diserang orang tak dikenal/Ist

CIANJUR – Belum diketahui apa motif dua orang tak dikenal yang merusak kantor biro salah satu media siber di Cianjur dan memukuli salah satu stafnya.

Selain merusak kantor yang beralamat di Kampung Warungkiara RT03 RW09, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur itu, pelaku juga sempat memukuli staf yang bertugas di kantor tersebut.

Penyerangan diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (24/12).

Dari keterangan yang disampaikan salah satu staf kantor juga Sekertariat Bersama (Sekber) beberapa media online, di Cianjur, Arifin Suseno (21). Malam saat kejadian dirinya sedang nongkrong, sekaligus ronda malam bersama Novi Arif Rahman (22).

“Tiba-tiba ada dua orang pemuda ngomong kasar. Lalu dia menyerang dan saya dipukulin, bahkan didorong ke pintu sampai terluka di kepala sebelah kanan,” kata Arif, Selasa (24/12).

Arif menambahkan, selain mengalami luka dibagian kepala, pintu kantor juga rusak. Dirinya sempat melakukan perlawanan untuk melindungi diri.

“Saya mah nggak pernah punya musuh kang, dan orang menyerang malam tadi tidak saya kenal. Ciri-ciri dua orang yang menyerang saya pakai kaos warna coklat, celana levis pendek,” jelasnya.

Kedua penyerang menggunakan motor metik warna hitam, usia sekitar 20 hingga 22 tahun. Arif mengaku tidak mengetahui motif dari kedua pelaku meyerang dirinya dan merusak kantor.

“Saya tidak tahu kenapa sampai terjadi begitu, sampai terjadi pemukulan dan merusak pintu kantor,” ujarnya.

Kapolsek Cianjur, Kompol Iskandar menyarankan korban melaporkan kejadian yang dialaminya. Dimana nanti petugas akan menindaklanuti dan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saya minta alamat tempat kejadian. Nanti anggota saya cek ke TKP, makasih atas informasinya,” kata Kapolsek melalui selulernya.

Sementara, terkait hal di atas, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Jawa Barat meminta pihak kepolisian menangkap pelaku penyerangan kantor awak media di wialayah Cianjur tersebut.

Seperti diketahui, dalam penyerangan tersebut, selain sempat melukai salah satu staf kantor, dua pelaku yang menggunakan sepeda motor metik juga melakukan pengrusakan kantor.

“Kita minta pihak kepolisian setempat untuk mengusut kasus penyerangan kantor media ini hingga tuntas,” kata Ketua AMSI Jabar, Rahim Asyik. ( RMOL )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *