Jamkrindo Hijaukan Geopark Ciletuh

Direktur Perum Jamkrindo Sulis Usdoko bersama Sekda Kabupaten Sukabumi memperlihatkan tong sampah di Kawasan Geopark Ciletuh, belum lama ini.

CIEMAS — Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo), menggelar edukasi dan sosialisasi pemberdayaan perekonomian masyarakat berbasis kampanye anti sampah plastik di Kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (UGG) yang dilaksanakan di Pantai Palangpang, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Ketua Asosiasi Homestay Ciletuh, Yudi Mulyadi menjelaskan, penetapan kawasan Ciletuh dan Palabuhanratu sebagai Geopark harus diikuti dengan pemberdayaan perekonomian masyarakat agar penetapan kawasan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Ada banyak inisiatif dari masyarakat untuk mengembangkan kawasannya masing-masing. Pengembangan kawasan Geopark akan berhasil jika melibatkan masyarakat dan mengadopsi inisiatif dari masyarakat,” kata Yudi kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Di tempat sama, Ketua Paguyuban Lahan Parahyangan (Palapah), Cahya Sukendar menuturkan, dalam beberapa tahun terakhir ini muncul inisiatif untuk menghidupkan kembali kekayaan tradisi peninggalan masa lalu yang hampir dilupakan oleh generasi muda.

Hal ini dilakukan melalui Festival Bebegig yang merupakan ajang penampilan tradisi-tradisi khas Sunda di kawasan selatan Kabupaten Sukabumi. “Selain kekayaan alam, Kawasan Geopark juga memiliki kekayaan tradisi yang bisa diperkenalkan kepada masyarakat umum dan wisatawan, serta menjadi bukti bahwa pengembangan Kawasan Geopark akan optimal jika masyarakat menjadi subyek,” kata Cahya.

Direktur Perum Jamkrindo Sulis Usdoko menuturkan, pengembangan ekosistem di kawasan geopark memang tidak bisa mengesampingkan peran masyarakat. Masyarakat menjadi bagian penting dalam pengembangan itu, selain kolaborasi antara pemerintah dan multipihak.

“Sampah plastik adalah persoalan yang terjadi di hampir semua tempat. Kami melihat, dengan terus dilakukannya berbagai upaya untuk mengurangi sampah plastik, kawasan geopark akan menjadi destinasi wisata yang bernilai jual tinggi. Selain memiliki keunikan bentang alam, kawasan geopark juga akan dikenal dan diingat masyarakat sebagai kawasan yang peduli serta bebas sampah plastik,” tutur Sulis.

Sejalan dengan penanganan persoalan sampah plastik, Perum Jamkrindo juga ikut berkontribusi dalam memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar. Untuk memulai gerakan itu, anak-anak sekolah juga mulai dilibatkan dan dimulai dengan menggugah kepedulian anak-anak sekolah terhadap persoalan sampah.

Hal ini dilakukan melalui lomba menggambar dengan tema anti sampah plastik dan dilanjutkan dengan penanaman pohon serta bersih-bersih sampah pada Minggu, 15 Desember 2019.

“Setelah dimulai di Pantai Palangpang, kegiatan serupa akan dilaksanakan di tujuh kecamatan lainnya di wilayah geopark. Diharapkan, selain bisa ikut menyukseskan program pemerintah yakni Indonesia bebas sampah plastik 2025, konsep pemberdayaan bisa betul-betul meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Perum Jamkrindo juga ikut berpartisipasi menghijaukan kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark sebagai bagian upaya perusahaan dalam mendukung pelestarian alam.

Program itu dilaksanakan melalui penanaman ratusan pohon tahap pertama di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kabupaten Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, 15 Desember 2019.

Pelaksanaan penanaman pohon dirangkai dengan program pembersihan sampah di Pantai Palangpang yang menjadi bagian program kampanye anti sampah plastik di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.

“Kampanye anti sampah plastik ini merupakan upaya untuk membuat kawasan Geopark Ciletuh makin asri sehingga pengunjung bertambah dan perekonomian masyarakat meningkat,” paparnya.

Program pelestarian alam di Geopark Ciletuh, sambung Sulis, merupakan salah satu upaya untuk mendukung pengembangan kawasan geopark bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan komunitas-komunitas yang ada di wilayah geopark.

“Kami yakin bahwa melalui upaya untuk meningkatkan kebersihan dan kelestarian, kawasan geopark akan menjadi destinasi yang memberi nilai tambah, apalagi juga dilaksanakan kampanye anti sampah plastik,” ujarnya.

Penanaman pohon dilakukan oleh sekitar 300 orang yang terdiri dari masyarakat dan pelajar di Kecamatan Ciemas, serta komunitas-komunitas penggerak pariwisata di kawasan geopark.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi H Ujang Abdurrohim Rochmi, Kepala Bagian Kerja Sama Kabupaten Sukabumi Yudi Pancayoga, Sekretaris Perusahaan Perum Jamkrindo Abdul Bari.

“Setelah dimulai di Kecamatan Ciemas, kegiatan serupa dan kegiatan pemberdayaan ekonomi akan dilaksanakan di 7 kecamatan lainnyan di wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Hal ini menjadi bagian dari kesepakatan bersama antara Perum Jamkrindo dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Geopark Ciletuh Palabuhanratu dengan durasi selama tiga tahun,” jelasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *