Induk Ular Kobra Diburu

SUKABUMI – Petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Sukabumi terus memburu keberadaan induk ular kobra yang belakangan ini meresahkan masyarakat. Bersama warga Perumahan Pakuan Residence di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, BPBD memburu induk ular kobra.

Dalam pemburuan itu, petugas berhasil menangkap kembali dua anak ular kobra. Satu diantaranya mati karena tertimpa batu saat warga membersihkan lahan dan satu diantaranya berhasil ditangkap hidup-hidup.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran BPBD Kota Sukabumi, Hendar Iskandarsyah mengungkapkan, pihaknya terjun langsung pasca menerima informasi adanya teror anak ular kobra yang terjadi di Perumahan Pakuan Residence di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.

“Kami menyisir area yang dicurigai sebagai tempat persembunyian ular-ular itu. Hanya saja, kami tidak berhasil menangkap induknya. Hanya dua ekor anak corba yang berhasil ditangkap,” jelas Hendar, Minggu (15/12).

Reptil tersebut memang berkembang biak pada awal musim penghujan. Ular yang masuk ke pemukiman warga juga terjadi di daerah lain. Pihaknya mengimbau, agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungannnya masing-masing. Sehingga, tidak menjadi sarang atau bisa menjadi tempat bertelur ular.

“Intinya, warga harus bisa menjaga lingkungannya, jangan sampai ada lahan yang tidak terurus dibiarkan begitu saja. Karena memang, ular ini pun kami menduga dari semak-semak yang tak terurus di area perumahan. Kami juga meminta segera laporkan bila mana ada kejadian yang sama,” imbuhnya.

Terpisah, BPBD Kabupaten Sukabumi menghimbau kepada seluruh warganya agar meningkatkan kewaspadaannya dengan berbagai ancaman bencana di musim hujan. Selain bencana alam, warga juga diingatkan untuk mewaspadai terkait maraknya bayi ular kobra yang keluar dari sarangnya saat intensitas hujan tinggi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *