Geopark Ciletuh dan Jembatan Gantung Situgunung Jadi Wisata Unggulan Jabar

Pantai Palampang Geopark Ciletuh
Pantai Palampang Geopark Ciletuh

SUKABUMI – Objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu dan Jembatan Gantung Situgunung kini menjadi menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat. Sebab saat ini banyak wisatawan baik dalam maupun luar negeri yang berkunjung ke sana.

Hal ini diungkapkan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Muiz saat melakukan reses di Sukabumi, Kamis (5/12/2019). Dia mengatakan, Dia mengatakan, Sukabumi dengan ikon wisata baru seperti Geopark Ciletuh, Gurilaps dan jembatan gantung Situgunung dapat dioptimlkan menjadi destinsi unggulan di Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

“Sehingga nantinya mempunyai potensi untuk daya tarik bagi wisatawan lokal, nasional maupun internasional,” ujar Abdul Muiz.

Pengembangan wisata di Sukabumi tersebut sejalan dengan rencana pembuatan rencana peraturan daerah (Raperda) tentang Desa Wisata si Jabar di rencana raperda 2020. berkoitmen untuk memperjuangan pengmbangan potensi wisata Sukabumi.

Sehingga, menurut dia, diperlukan beberapa kebijakan seperti akses jalan menuju lokasi wisata yang nyaman.

“Alhamdulillah sudah ada sarana yang dibangun. Misalnya rintisan jalan tol Bocimi, double trek kereta api, jalan lingkar Selatan Sukabumi, jalan Jabar selatan, perbaikan jembatan dan peningkatn kualitas ruas jalan propinsi suda dirintis serta dalam pengerjaan,” tutur dia.

Selain itu sarana penunjang berupa hotel, penginapan, home stay milik masyarakat terus dikembangkan. Terutama rumah bernuansa budaya adat lokal sangat diminati.

Pengembangan dan dukungan UMKM lokal juga harus didorong lanjut Muiz, untuk menghasilkan makanan olahan has lokal, kerajinan tangan, batik, souvenir untuk buah tangan atau oleh-oleh. Di samping itu pengembangan seni budaya khas kesukabumian sebagai sambutan selamat datang pengunjung dan kreasi seni

“Perlu banyak belajar dari Jogja, Bali dan Lombok dalam pemberdayaan pemuda untuk dipersiapkan sebagai guide, petugas keamanan dengan pakaian dan ikat kepala khas lokal. Sehingga wisatawan merasa nyaman dan terhibur selaligus belajar tentang keragaman seni budaya,” ungkap Muiz.

Desa-desa di Sukabumi pun, sambung Muiz, perlu melakukan upaya optimalisasi potensi obyek wisata seperti wisata berbasis aliran sungai yang jernih terjaga dari pencemaran dan terjaga ekosistemnya. Di Sukabumi ada situ atau danau seperti Sukarame Parakansalak dan Situgunung Kadudampit, alam perbukitan dan pegunungan yang asri sejuk dengan hamparan sawah berundak, hamparan perkebunan sayuran, dan bunga hias.

Daerah pedesaan di Sukabumi jiga ungkap Muiz, banyak ditemukan curug yang masih alami dan gemericiknya bisa menjadi terapi. Terakhir potensi air panas hrs dikelola untuk peningkatan kesejahteraan penduduk desa.

(ROL/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *