Empat Bocah Yatim-Piatu Dapat Bantuan Pemkab Cianjur, Cuma Setengah?

Pembangunan rumah layak untuk Heri dan ketiga adiknya

CIANJUR – Heri (17) dan ketiga adiknya yang masih kecil, warga Desa Sukatani, Kecamatan Pacet yang beberapa waktu lalu viral lantaran kedua orangtuanya meninggal digigit ular, sudah menerima banyak bantuan.

Bahkan, pembangunan rumah yang jauh lebih layak bagi keempat yatim-piatu tersebut hampir rampung seluruhnya. Kendati demikian, masih ada saja kendala yang ditemui.

Bacaan Lainnya

Salah satunya adalah bantuan dari Pemkab Cianjur yang diberikan saat kedatangan Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman usai kisah keempatnya ramai di media sosial.

“Bantuan (dari Pemkab Cianjur) semula akan diberikan senilai Rp20 juta. Hingga Senin (9/12) baru diterima Heri Rp10 juta. Itupun diberikan oleh perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Cianjur,” beber perwakilan koordinator pembangunan rumah Heri, Nenden, Selasa (10/12).

Ia menjelaskan, pembangunan rumah layak untuk Heri dan ketiga adiknya yang telah disepakati yaitu membeli lahan sekitar 40 meter persegi atau 5×8 meter. Dari estimasi penganggaran sekitar Rp170 juta, yang dimulai dari membeli tanah hingga selesai pembangunannya.

“Tadinya dari uang Rp20 juta dari Pemkab itu, kami akan gunakan untuk membereskan biaya pembelian lahan rumah. Tapi kalau sekarang hanya setengahnya saja, kita masih kurang lagi,” jelasnya.

Dengan kondisi yang serba tidak jelas itu, maka akan berpengaruh pada pembangunan rumah dan pihak lainnya.

“Minimal dari Rp20 itu, Rp15 juta juga sudah cukuplah. Bukannya kami tidak bersyukur, tapi perjanjian yang disampaikan waktu itu ternyata tidak sesuai yang dijanjikan,” kata dia.

Sejatinya, dari awal sebetulnya tim pembangunan sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak lain. Tetapi pada saat dana bantuan turun dari Pemkab, ternyata tidak sesuai yang disampaikan.

“Kan kalau segitu jadi bingung. Bahkan saat pemberian bantuan Rp10 juta kemarin, pemerintah setempat juga tidak ada koordinasi dengan kami sebagai tim di lapangan,” kata dia.

Kondisi itu dibenarkan sendiri oleh Heri. Bahwa realisasi bantuan dari Pemkab Cianjur memang tidak seperti yang disampaikan Plt Bupati Cianjur.

Akan tetapi, Heri mengaku tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa menerima saja kondisi yang harus dijalaninya itu. “Bersyukur dapat bantuan, tapi enggak sesuai kenyataan,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, Dindin mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kepala bidang terkait pemberian bantuan kepada Heri dan ketiga adiknya itu. Tetapi

Menurutnya, dengan adanya bantuan seperti itu seharusnya disyukuri. “Intinya saya akan berkoordinasi dengan Kabid. Hanya untuk bantuan, padahal disyukuri dulu aja. Mungkin baru segitu dulu,” ujarnya melalui sambungan telepon.(dan/radarcianjur)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *