Demi Lima Besar

BANDUNG – Kesempatan untuk merangsek ke posisi lima besar bagi Persib Bandung cukup lebar. Pasalnya dua tim diatasnya, Arema FC dan Psm Makassar bermain imbang dengan lawan-lawannya.

Peluang untuk bercokol dipapan atas datang malam nanti saat bersua Persela Lamongan, di stadion Si Jalak Harupat. Kemenangan diyakini akan mengatrol posisi Maung Bandung di papan klasemen.

Bacaan Lainnya

Sayangnya, untuk meraih poin penuh tidaklah mudah. Sebab, pasukan Robert Alberts tidak akan diperkuat striker andalannya Ezechiel Nduoassel lantaran menjalani sanksi larangan bermain akibat kartu merah yang didapat saaat menghadapi Bali United beberapa hari lalu.

“Kabar buruknya kami tidak bisa bermain fultim karena absennya Ezechiel. Tapi kabar baiknya, Achmad Jufriyanto akan kembali bermain,” ucap Robert, di Graha Persib, kemarin.

Dengan bisa bermainnya Achmad Jufriyanto, pelatih asal Belanda itu akan mengembalikan Supardi pada posisi aslinya sebagai bek sayap. Seperti diketahui dalam dua pertandingan akhir, pemilik nomor punggung 22 itu menjadi pendamping Nick Kuipers sebagai tembok pertahanan Persib.

“Jadi Supardi akan kembali ke posisi aslinya di bek kanan. Tetapi kami juga tidak bisa lupa di dua pertandingan Supardi bermain sebagai bek tengah dan dia tetap mampu mengerjakan tugasnya dengan fantastis,” kata mantan pelatih PSM Makassar itu.

Robert pun menegaskan timnya akan bermain mati-matian di laga ini demi membungkus kemenangan. Karena pada dua laga terakhir Maung Bandung hanya mengoleksi satu poin saja dan itu membuat upaya menembus lima besar tertahan. Tren kemenangan pun harus segera didapat lagi oleh Maung Bandung.

“Kami tahu kami kehilangan banyak poin pada dua laga terakhir untuk merangkak naik ke urutan lima, karena itu adalah target utama kami. Dan untuk itu, kami mencari tiga poin besok untuk terus mengejar posisi yang ditargetkan di akhir liga,” terang dia.

Selain itu, motivasi tinggi anak-anak asuh Nilmaizar untuk menjauhi zona degradasi sangat tinggi. Hal tersebut berpotensi menyulitkan skuad Maung Bandung.

Robert tetap hormat terhadap Persela yang berjuluk Laskar Joko Tingkir dan tak sedikitpun menganggap enteng skuad asuhan Nilmaizar itu. Menurut Robert, Persela merupakan tim yang cukup kuat dan dipastikan bakal merepotkan Persib dalam laga nanti.

“Kami tetap respek pada Persela dan juga kepada tim lain. Mmereka (Persela) tim dengan penyerangan yang tangguh. Mereka juga bisa menang di kandang Borneo dan itu adalah pekerjaan tidak mudah,” katanya.

Dalam laga nanti, Persela Lamongan datang dalam kekuatan penuh. Laskar Joko Tingkir pula punya modal berharga usai menang di kandang Borneo FC sebelumnya. Ketajaman top scorer-nya Alex Dos Santos pun dinantikan di laga nanti.

“Kondisi pemain seluruhnya tidak ada yang terkena kartu kuning, tidak ada yang akumulasi, mudah-mudahan besok kita menghadapi Persib, Persela Lamongan bisa menampilkan kekuatan dan permainan yang maksimal sehingga kita bisa mendapatkan poin,” ungkap pelatih Nil Maizar.

Nil tidak ingin terpengaruh dengan absennya Ezechiel. Tanpanya, Arema FC bisa ditaklukkan dengan mudah 3-0 beberapa waktu lalu. Nil tahu pelatih Persib Robert Alberts punya skema permainan tanpa penyerang utama hingga Persela wajib terus waspada.

“Saya yakin berbeda ya, Persib ini tim yang luar biasa, siapa pun yang main tetap sama, jadi kekuatan dia. Entah pemain inti atau cadangan itu, (kualitasnya) tidak terlalu jauh. Jadi kita tidak terlalu pikirkan itu, yang penting buat kita Persela bisa cetak angka,” papar Nil. (pra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *