130 Rumah Diterjang Puting Beliung

CIAMBAR — 130 rumah yang berada di Kecamatan Ciambar rusak akibat diterjang puting beliung pada Minggu (22/12). Berdasarkan informasi yang diketahui radarsukabumi, insiden yang terjadi sekira pukul 15.15 WIB.

Adapun untuk desa yang terkena musibah puting beliung meliputi Desa Ginanjar, Desa Ciambar, Desa Munjul, Desa Ambar Jaya dan Desa Cibunar Jaya.

Bacaan Lainnya

“Untuk di Desa Ginanjar terdapat 3 rusak sedang, 20 rusak ringan, 31 sudah diperbaiki, 58 Kepala Keluarga (KK) dan 219 jiwa terdampak. Desa Ciambar terdapat 1 rumah rusak berat, 1 rusak sedang, emapat rusak ringan, 10 sudah diperbaiki, 18 KK dan 38 jiwa terdampak.

Sedangkan di Desa Ambar Jaya terdapat 3 rumah rusak berat, 20 rusak ringan, 10 sudah diperbaiki, 36 KK dan 115 jiwa terdampak,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman kepada radarsukabumi, Minggu (22/12).

Sementara itu, di Desa Munjul terdapat 1 rumah rusak berat, 6 rusak ringan, 9 sudah dipwrbaiki, 16 KK dan 48 jiwa terdampak dan di Desa Cibunar Jaya terdapat 2 rumah rusak berat, 1 rusak sedang, 5 rusak ringan, 3 sudah diperbaiki, 11 KK dan 42 jiwa terdampak.

“Setelah mendapatkan informasi petugas langsung melakukan pemeriksaan ke lokasi kejadian. Alhamdulillah
tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini hanya saja sebanyak 130 rumah mengalami kerusakan dari rusak ringan sampai rusak berat.

Adapun yang terdapak jumlah totalnya yakni, 139 KK dan 462 jiwa,” paparnya.

Eka menjelaskan, kejadian tersebut terjadi saat wilayah Kecamatan Ciambar tengah diguyur hujan dan angin kencang. Alhasil, banyak pohon tumbang yang menimpa rumah warga hingga mengalami kerusakan. “Untuk kerugian kami belum bisa memprediksi karena hingga saat ini petugas masih melakukan penilayan kerugian di lokasi kejadian,” paparnya.

Sampai saat ini, sambung Eka, petuga BPBD sudah berhasil mengevakuasi 16 pohon tumbang yang menimpa rumah warga. “Alhamdulillah sampai saat ini petugas sudah berhasil mengevakuasi 16 pohon tumbang,” ujarnya.

Eka menghimbau, memasuki musim hujan warga harus meningkatkan kewaspadaanya terhadap potensi bencana alam khususnya warga yang memiliki rumah berdekatan dengan tebing ataupun sungai.

“Kami minta masyarakat selalu waspada terhadap bencana alam. Apalagi saat ini memasuki musim hujan, dimana sering terjadi bencana alam seperti, longsor, puting beliung, banjir dan bencana alam lainya,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *