SUKABUMI – Pelajar SMA Pesantren Unggulan (PU) Al Bayan, Kabupaten Sukabumi yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) kembali menyelenggarakan Albacadabra 2019 atau Albayan’s competition as development and big revolution for all.
Ajang bergengsi yang digelar setiap tahun ini digelar untuk mendoromg generasi muda Indonesia menuangkan berbagai karya positif, inovatif, bermanfaat dan berkualitas.
Acara yang digelar selama satu pekan ini telah diikuti 2145 peserta dari seluruh pelajar mulai dari tingkatan SD-SMP hingga SMA se-Indonesia.
“Alhamdulilah tahun ini kami menerima peningkatan peserta sekitar 600 orang, dimana tahun kemarin itu total peserta hanya 1500 saja tetapi untuk tahun ini total peserta yang kami dapat sebanyak 2145 yang mendaftar dan mengikuti lomba,” ujar Ketua Pelaksana Albacadabra 2019 Muhammad Fathi Fadhlurrahman saat ditemui Radar Sukabumi usai kegiatan.
Tahun ini SMA PU Albayan mengusung tema ‘Asa Pancarona : Asa Nusantara’ yang bermakna keberagaman adalah sebuah modal bagi bangsa Indonesia untuk mencapai masa depan yang cemerlang. Sekaligus sebagai langkah nyata demi menggugah rasa kecintaan generasi muda akan keberagamaan yang dimiliki Indonesia.
Lanjutnya Fathi menjelaskan Albacadabra merupakan sebuah ajang kompetisi yang memiliki lima mata lomba yang bertemakan kreativitas dan budaya, teknologi, kemampuan literasi berbahasa, pengamalan nilai-nilai sportivitas melalui ajang olahraga.
“Dan tahun ini yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya kita juga mengadakan lomba yang diselenggarakan secara online, makanya peserta yang terjauh salah satunya ada dari Sorong, Papua,” tuturnya.
Acara yang dibuka sejak, Senin (28/10/2019) dengan menggelar berbagai perlombaan ditutup pada Sabtu (2/11/2019). Albacadabra 2019 ditutup dengan penampilan menawan dari dua musisi berbakat tanah air.
Seperti, penyanyi solo Aziz Hayat atau yang akrab disapa Jaz, penyanyi asal Brunei tersebut menampilkan lagu andalannya “Dari Mata”.
Dan tak kalah menarik diacara closing Albacadabra 2019 juga menampilkan mantan personel Payung Teduh Muhammad Istiqamah Djamad atau Is yang tampil dengan entitas barunya, Pusakata. (wdy/d)