Polsek Gunungguruh Petakan Konflik Pilkades

Kapolsek Gunungguruh Iptu Yudi Wahyudi saat memberikan himbaun kepada calon kades saat rapat pleno untuk penetapan nomor urut calon kades di Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh

GUNUNGGURUH – Jelang pemilihan kepala desa (pilkades) yang akan diselenggarakan pada 17 November 2019 mendatang. Muspika Kecamatan Gunungguruh, menghimbau kepada seluruh calon kades agar bekerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolsek Gunungguruh Iptu Yudi Wahyudi mengatakan, dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Gunungguruh, terdapat tiga desa yang akan mengikuti Pilkades 2019. Yakni, Desa Siraresmi, Gunungguruh dan Desa Cikujang dengan jumlah calon sebanyak 14 calon kades.

Bacaan Lainnya

“Karena Pilkades ini rawan terjadi konflik, maka Muspika Kecamatan Gunungguruh mengimbau kepada seluruh calon kades agar melaksanakan kompetisi dengan baik sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” jelas Yudi kepada Radar Sukabumi, Senin (4/10).

Dalam menjaga kelancaran dan keamanan berlangsungnya Pilkades, Polsek Gunungguruh akan bekerjasama dengan TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Gunungguruh, Linmas dan tokoh masyarakat. “Seluruh elemen harus terlibat penuh dan mensukseskan pesta demokrasi nanti,” ujarnya.

Pihaknya mengaku, sampai saat ini pihak kepolisian belum menemukan kendala apapun dalam persiapan Pilkades itu. Meski demikian, ia menghimbau kepada seluruh calon Kades agar dapat mengikuti tahapan pilkades dengan baik dan tempuh persyaratan serta prosedur yang baik. Sehingga, pelaksanaan Pilkades serentak dapat berjalan dengan damai serta sesuai harapan.

“Saat ini, proses untuk pelaksanaan Pilkades baru memasuki tahap penetapan nomor urut calon kades. Jadi, semua calon sudah memiliki nomor urut. Nanti, mereka akan melakukan kampanye selama tiga hari sebelum pelaksanaan Pilkades pada 17 November 2019 digelar,” paparnya.

Seluruh calon kades harus menghormati hasil keputusannya nanti. Selain itu, para calon kades agar dapat melakukan kampanye dengan baik dan tidak saling menjelekkan dengan lawannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Gunungguruh Erry Erstanto mengatakan, dalam menghadapi Pilkades serentak, pemerintah Kecamatan Gunungguruh berencana akan melakukan deklarasi damai dan memberikan pembekalan kepada seluruh calon kades.

“Pilkades ini rawan terjadinya kericuhan bila tidak dilakukan pengamanan dan pengawasan yang intensif. Iya, Pilkades ini kan berdasarkan pemilihan masyarakat. Jadi sudah tentu pasti akan banyak kubu masyarakat di setiap wilayah. Makanya, kami nilai semua wilayah yang akan melaksanakan Pilkades dianggap rawan,” paparnya.

Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat dan calon kades, untuk menjaga pelaksanaan Pilkades supaya berlangsung jujur, adil dan bijaksana. “Kami akan berupaya maksimal agar pelasanakaan pesta demokrasi nanti berjalan sukses,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *