RADARSUKABUMI.com – Penipuan dengan modus penelpon mengaku sebagai teman kembali mulai marak terjadi. Hal ini diungkapkan oleh akun Instagram Ahmad Maulana.
“Hati-hati, mau tahun baru baru aja gue mau ditipu, alasannya dan ngaku temannya ditahan di polres kota, tapi gua gak tahu polres mana, dasar tolol, cari uang aja gak halal, gimana lu hidup boy,” katanya melalu Insta Story-nya.
“Saya yang jadi korban, alasannya teman saya, dia ditahan di polres kota, minta tebusan Rp200 ribu,” kata dia, Kamis (14/11/2019).
Ahmad menyebut, saat ia balik menanyakan kepada polisinya (penelepon juga, red) nama temen saya siapa, pelaku malah tidak tahu.
“Dan bodohnya, teman yang ditahan saya tanya ‘nama lu siapa’, dia lupa, kan real bat mau tipu, wkwk,” lanjut warga Pangkalan 5, Bantar Gebang, Kota Bekasi ini.
Saat di akhir penelepon, tambahnya, sang terduga penipu lupa namanya sendiri meskipun ia sudah menyebut namanya saat awal menelepon.
“Pas tanya ulang di akhir dia lupa namanya sendiri, dan malah berkata kasar, dan tidak senonoh,” ungkapnya.
Ia menduga orang tersebut kesal lantaran dirinya mengajaknya mengobrol layaknya teman agar pulsanya habis.
“Baru tadi kejadiannya, itu nomor penipunya,” katanya sambil mengirimkan skrensut nomor pelaku.
Bahkan, katanya, lantaran ia mengetahui gerak-gerik terduga pelaku, maka pihaknya tidak sempat mendapati nomor rekening terduga pelaku dan mentransfer sejumlah uang kepadanya,
Ia mengakui bahwa modus penipuan ini mirip sekali dengan modus penipuan dimana penipu mengaku ditilang pihak kepolisian.
Dirinya berharap masayarakat umum mengerti akan adanya modus ini dan tidak menjadi korban.
“Takut masyarakat umum yang gak ngerti ini, kak, kasihan saya,” tandasnya.
(pojokbekasi/izo/rs)
