Dessy: Cegah Stunting Posyandu Garda Terdepan

Dessy Susilawati Anggota DPRD Jawa Barat Komisi V, Fraksi PAN

SUKABUMI – Kasus stunting atau gangguan pertumbuhan menjadi perhatian serius Anggota DPRD Jawa Barat Komisi V Dessy Susilawati. Apalagi kasus Stunting di Jawa Barat masih cukup tinggi dan melebihi angka nasional.

Berdasarkan data kasus stunting di Jabar cukup tinggi 38 persen sedangkan nasional hanya 27 persen.

Bacaan Lainnya

” Ini tentunya harus ada perhatian yang lebih serius dari Pemrov Jabar untuk menurunkan angka stunting di Jabar,” ujar Dessy saat dihubungi Radar Sukabumi, Minggu (24/11).

Begitupun termasuk di Kota dan Kabupaten Sukabumi yang angka stuntingnya lumayan cukup banyak. Untuk memaksimalkan pencegahan stunting peranan pos pelayanan terpadu ( Posyandu) sangat besar dan menjadi garda terdepan. Dimana posyandu harus telaten dalam memberikan asupan gizi kepada balita yang sedang menyusui. “

Peran Posyandu ini harus dimaksimalkan oleh Dinas kesehatan setiap daerah,” ujarnya.

Selain itu juga edukasi masyarakat mengenai gangguan pertumbuan ini harus gencar dilakukan oleh pemerintah setempat. Kasus stunting ini tentunya pencegahannya dari jauh-jauh hari sehingga tidak berdampak kepanjangan. “

Edukasi ini yang paling penting. Sosialiasi, lalu perdayakan Posyandu yang merupakan garda terdepan,” katanya.

Memang diakui Politisi PAN ini Stunting banyak dipengaruhi faktornya, bukan hanya saat pemberian gizi pada masa balita saja. Tapi pencegahan bisa dilakukan saat ibu sedang hamil.

” Ini bisa dipengaruhi oleh rendahnya prilaku kesehatan ibu dan anak seperti perilaku menyusui, perilaku pemberian makanan pada anak, prilaku cuci tangan, penggunaan air bersih dan sanitasi yang masih rendah dan lainnya,” jelasnya.

Tentunya perlunya sinergitas bersama antara pemerintah Provinsi dan Daerah dalam upaya menekan angka stunting ini. Perlu adanya program khusus yang berkelanjutan, sehingga pertumbuhan anak dimasa depannya berjalan baik.

” Saya sebagai wanita akan ikut juga menyosialisasikan ini kepada konsituen saya, agar Kota dan Kabupaten Sukabumi terutama Jabar bisa menurunkan angka ganguan pertumbuhan anak,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *