Bawaslu Petakan Daerah Rawan Konflik

Teguh Hariyanto Bawaslu Kabupaten Sukabumi
Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Teguh Hariyanto

SUKABUMI – Jelang pilkada 2020 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi melakukan pemetaan daerah yang rawan konflik. Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Teguh Hariyanto mengatakan bahwa sejauh ini Bawaslu sudah melihat-lihat potensi kerawanan dalam pilkada 2020. Kerawan itu dilihat dari sejarah pada Pileg dan Pilpres kemarin.

“Pemetaan pasti dilakukan, melihat dari pilpres dan pileg ada beberapa wilayah yang bermasalah. Dari mulai Daerah Pemilihan (dapil) Enam, Empat dan Dua kita lakukan pendalaman tentang potensi kerawan, “jelas Teguh saat dihubungi koran ini, (12/11) kemarin.

Bacaan Lainnya

Untuk melakukan pencegahan tentunya, bawaslu melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) agar adalam pelaksanaan tugasnya berjalan dengan baik. Seperti contoh sekolah kader partisipatif yang merupakan relawan hasil bentukan bawaslu yang nantinya membantu bawaslu mengawasi dilapangan selain panwascam.

“Tingkat kerawan dalam sebuah daerah berbeda-beda, namun semua juga harus diperhatikan secara serius, “terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kalau soal hambatan dilapangan Bawaslu saat ini adalah kondisi geografis Kabupaten Sukabumi yang luas. Pasalnya, kadang petugas dilapangan kesulitan bekerja saat menghadapi susah sinyal untuk berkomunikasi.

“Ia dibeberapa susah sinyal, jadi kesulitan dalam berkomunikasi dan melakukan pelaporan. Namun, hal itu hal yang wajar karena kami menyuruh mereka naik ke daerah yang ada sinyalnya, “terangnya.

Soal panasnya tensi politik, bawaslu sendiri menilai masih dalam media sosial (medsos) saja. Namun, meski begitu dirinya juga memerintahkan bawahannya untuk bersiap-siap melakukan pengawasan jika sudah masuk dalam tahapan.

“Nanti dibentuk tiap kecamatan kan, dan mereka (Panwascam red) diberikan kepercayaan di tiap-tiap daerah untuk mengawasi pergerakan di media sosial atau di lapangan, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *