Masa Tenang, Calkades Dilarang Kampanye

SUKABUMI – Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang rencananya diselenggarakan pada Minggu 17 November 2019 nanti, kini memasuki masa tenang. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Sukabumi, menghimbau kepada seluruh calon kades dan tim suksesnya agar tidak melakukan kampanye terbuka maupun terselubung.

“Pada masas tenang ini, selain larangan kampanye, seluruh calon kades dan tim suksesnya memiliki kewajiban agar mencabut seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) di ruang publik.

Bacaan Lainnya

Iya, terkecuali APK yang berada di lokasi Tempat Pemungutas Suara (TPS),” jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Sukabumi, Tendy Hendrayana kepada Radar Sukabumi, kemarin (14/11).

Jika dalam masa tenang ini, ada salah satu calon atau tim suksesnya melakukan pelanggaran. Salah satunya melakukan kampanye, maka pihaknya menyarankan agar panitia tingkat desa dan muspika setempat untuk segera menindaknya.

“Memang tidak ada sanksi tegas dalam penindakan ini, tetapi panitia tingkat desa akan memberikan sanksi sosial dan memberikan peringatan kepada calon kades yang melakukan pelanggaran ini. Terlebih lagi, semua calon kades sudah melakukan kesepakatan bersama agar mereka tidak melanggar aturan pada tahapan Pilkades. Diantaranya melakukan kampanye di masa tenang dan money politik,” tandasnya.

Pada masa tenang ini, ujar Thendy, seluruh calon kades dan tim suksesnya selain tidak boleh melakukan kampanye terbuka dan dialogis, mereka juga disarankan agar tidak melakukan kampanye di media sosial.

“Iya, karena waktunya sudah habis. Sebab, seluruh calon kades sudah diberikan waktu untuk menyampaikan visi dan misinya pada masa kamapanye yang dimulai sejak Senin 11 November sampai Rabu 13 November 2019 lalu,” timpalnya.

Selama masa kampanye, pihaknya mengaku tidak menemukan laporan dari panitia tingkat desa mengenai persoalan apapun atau gesekan antar calon maupun tim sukses. “Kalau pun ada mungkin sudah diselesaikan di tingkat kecamatan. Sehingga persoalannya tidak sampai ke tingkat kabupaten,” bebernya.

Untuk menjaga kelancaran dan keamanan berlangsungnya Pilkades, pihaknya juga akan melibatkan petugas gabungan. Seperti TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Linmas dan lainnya untuk terlibat penuh dalam pengamanan pesta demokrasi tersebut.

“Untuk saat ini, kami belum menemukan kendala apapun dalam persiapan Pilkades ini. Meski demikian, saya menghimbau kepada semua calon Kades agar dapat mengikuti tahapan pilkades dengan baik dan tempuh persyaratan serta prosedur yang baik. Sehingga, pelaksanaan Pilkades serentak dapat berjalan dengan damai serta sesuai harapan,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *