SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menegaskan bahwa pemerintah tidak perlu menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Jika yang dimaksud untuk memulihkan perekonomian nasional.
“Iya saya rasa pemerintah tidak perlu lah menaikkan iuran BPJS Kesehatan. Kami dari Fraksi Gerindra DPR RI dari awal menolak itu,” kata Heri Gunawan kepada Radarsukabumi.com, Jumat (8/11/2019).
Menurut Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Gerindra pada DPR RI, yang perlu dilakukan oleh pemerintah yaitu melakukan perbaikan pada pengelolaan penggunaan anggaran, khusunya pada besaran subsidi yang dikucurkan.
“Menurut UU SJSN dan UU BPJS, pemerintah hanya diamanatkan memberikan subsidi iuran kepada rakyat miskin yang menurut Badan Pusat Statistik jumlahnya hanya 25,14 juta orang. Faktanya, pemerintah memberikan subsidi kepada 96 juta orang,” papar legislator Senayan asal Sukabumi.
“Jadi carut-marut BPJS penyebabnya adalah pemerintah sendiri yang tidak mentaati amanat UU,” imbuhnya.
Heri Gunawan juga mengatakan, dengan menaikkan iuran BPJS Kesehatan maka pemerintah sama saja dengan bunuh diri dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebab sudah bisa dipastikan daya beli masyarakat akan kian kritis.
“Kongkritnya itu pemerintah harus membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Termasuk pula kebijakan cukai dan lainnya. Karena kalau dinaikkan akan mengakibatkan daya beli masyarakat kian lemah,” paparnya.
Padahal, timpalnya, perekonomian nasional sejauh ini ditopang oleh konsumsi rakyat. “Konsumsi rakyatlah yang menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi. Sementara pemerintah masih dirasakan gagal menggenjot investasi, ekspor, dan belanja pemerintah,” tuntasnya.
(izo/rs)
