SUKABUMI– Badan pengawas Pemilu (bawaslu) Kabupaten Sukabumi menyatakan kesiapannya untuk bekerja keras dalam Pilkada 2020 mendatang. Penyataan tersebut terlontar saat tiga komisioner Bawaslu Kabupaten Sukabumi bersama stafnya melakukan silaturahmi dengan Redaksi Radar Sukabumi.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Sukabumi Deden Taufiq yang didampingi dua komisioner Ari Hasniar dan Nuryamah mengatakan, kedatangan bawaslu ke kantor Graha Pena Radar Sukabumi bertujuan untuk konsolidasi sekaligus silaturahmi menjelang Pilkada 2020 mendatang.
“Secara garis besar bawaslu siap tidak siap harus siap menghadapi pesta lima tahunan ini, makanya saat ini kami melakukan silaturahmi dengan berbagai stakeholder termasuk hari ini dengan Radar Sukabumi, “jelas Deden Taufik saat berbicang dengan jajaran redaksi Radar Sukabumi, Kamis (07/11).
Tentunya, hasil baik atau tidak baiknya dalam proses pilkada kedepan tergantung peran dari berbagai pihak salah satunya peran media dalam memberikan informasi yang berimbang dengan tidak mengedepankan usur hoax. “Kami bawaslu, akan terbuka.
Namun, tentunya dengan batasan batasan, karena di lembaga kami bersipat kolektif kolegial. Artinya segala sesuatu masalah tentunya saat memberikan informasi ke publik soal hal-hal yang rawan dipermasalahkan harus dirapatkan terlebih dahulu. Bukan kami susah saat dikomfirmasi, tetapi kami juga ada aturan mainnya, “terangnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, kedepan Bawaslu Kabupaten Sukabumi akan melakukan perbaikan dan evaluasi tentang sistem komunikasi dengan stakeholder, terutama dengan media.
“Hari ini (kemarin red) datang kesini (Kantor Radar Sukabumi red) untuk menerima masukan dan kritikan membangun, agar kami Bawaslu bisa melakukan evaluasi lebih baik lagi, guna terciptanya pemilu yang baik.
Hal itu sesuai dengan slogan (tagline) yaitu ‘Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu’, “tukasnya. (hnd)
