Edi Tewas di Sungai Cikarang

Petugas gabungan saat mengevakuasi jenazah Edi (50) Warga Kampung Bedeng II, RT 3/1, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, yang tewas tenggelam di sungai Cikarang, Kecamatan Surade.

SURADE – Nasib nahas menimpa Edi (50) Warga Kampung Bedeng II, RT 3/1, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, ditemukan tewas tenggelam di Sungai Cikarang, Kecamatan Surade, Rabu (30/10) dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, korban sebelum meninggal, dikabarkan hilang oleh keluarganya saat mencari rumput untuk pakan ternak domba pada Kamis (31/10) siang.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum SAR Daerah (Sarda) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq mengatakan, jenazah korban berhasil ditemukan setelah petugas gabungan terdiri dari SAR Kabupaten Sukabumi, Muspika Kecamatan Surade dan warga sekitar melakukan penyisiran di lokasi sungai tersebut.

“Alhamdulillah, jasad korban berhasil ditemukan sekira pukul 01.00 WIB di dasar sungai Cikarang dengan kedalaman sekitar tiga meter,” ucap syukurnya kepada Radar Sukabumi, kamis (31/10).

Proses pencarian korban, sambung Okih, diawali dengan rasa penasaran dan keinginan pihak keluarga korban untuk melanjutkan pencarian pada malam hari.

“Saat pencarian korban, petugas gabungan dibagi menjadi dua tim yang dilengkapi lampu penerangan menggunakn jenset. Iya, tim satu melakukan selam dangkal. Sementara, satu tim lagi melakukan penyisiran menggunakan bambu panjang,” ujarnya.

Setelah korban berhasil ditemukan, petugas gabungan langsung dievakuasi ke rumah keluarganya untuk dilakukan pemulasaran.

“Tadi pagi, jasad korban sudah makamkan oleh keluarganya di TPU yang lokasinya tidak jauh dengan rumah duka,” timpalnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kampung Bedeng II, RT 3/1, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Edi (50) diketahui menghilang setelah sebelumnya mencari rumput di bantaran Sungai Cikarang Surade, Rabu (30/10).

Hingga saat ini keberadaan Edi masih misterius dan diduga, tenggelam, sebab peralatan untuk mencari rumput ditemukan di dekat sungai tersebut.

Kini, petugas Tim Search And Rescue (SAR) terus menyisir lokasi sungai. Namun, hingga saat ini belum membuahkan hasil. Pihak keluarga pun terus berdoa supaya anggota keluarganya itu segera ditemukan.

Seorang anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 08 Wilayah 06 Sukabumi Selatan, Ajat mengatakan, peristiwa laka sungai ini, bermula saat korban berangkat dari rumahnya untuk mencari rumput di pinggiran sungai Cikarang sekira pukul 08.00 WIB.

“Namun, pihak keluarganya merasa curiga. Lantaran, biasanya korban sekira pukul 12.30 WIB pulang ke rumah untuk melaksanakan sholat dzuhur. Karena, khawatir akhirnya keluarganya langsung menyusul korban ke lokasi sungai,” jelas Ajat kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya,

Saat keluarga korban tiba di lokasi, sambung Ajat, pihak keluarga menemukan beberapa barang milik korban. Di antaranya, sabit, kantong rumput dan lainnya. “Sekira pukul 16.00 WIB, keluarga korban langsung melapor kepada pemerintah setempat dan meminta bantuan untuk mencari keberadaan korban,” pungkasnya. (den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *