JAKARTA – Seluruh menteri Kabinet Kerja Jilid I telah mengakhiri masa baktinya pada Minggu (20/10) bertepatan dengan dilantiknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin untuk memimpin Indonesia pada periode pemerintahan 2019-2024. Sehari setelahnya, pada Senin (21/10), Presiden Jokowi mulai memanggil sejumlah tokoh ke Istana Negara untuk membicarakan Kabinet Kerja Jilid II.
Sementara itu, pada hari pertama tak menjabat menteri, mantan Menko Polhukam Wiranto tampak keluar dari RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Wiranto kemudian berkunjung ke kantor Kemenko Polhukam di Jalan Medan Merdeka Barat. Wiranto tiba pukul 13.30 WIB menggunakan mobil pribadinya didampingi sejumlah ajudan pribadi. Dia langsung masuk ke ruangannya.
Sekitar 10 menit berselang, tampak barang-barang miliknya yang dikemas di dalam kardus dikeluarkan dari dalam kantor Kemenko Polhukam. Terlihat kardus itu bertuliskan bermacam-macam buku. Ada sekitar belasan kardus yang dikeluarkan. Kardus-kardus tersebut dikeluarkan oleh beberapa orang ASN dan kemudian dinaikkan ke atas mobil bak terbuka. Dalam perbincangan JawaPos.com dengan orang-orang yang mengurusnya, barang-barang tersebut milik Wiranto dan akan dibawa ke kediamannya.
Para pejabat Kemenko Polhukam memilih bungkam dan tak ada yang mau dikonfirmasi soal tersebut. Sementara itu, Wiranto sempat menemui awak media setelah keluar dari kantor Kemenko Polhukam. Namun, dia tak menyinggung secara tegas ihwal barang-barang yang dikeluarkan dari kantornya. Dia hanya mengatakan memang sengaja keluar dari RSPAD sementara waktu untuk menyelesaikan urusan di Kemenko Polhukam. Selanjutnya dia akan kembali menjalani perawatan.
“Saya sengaja kembali untuk menata persiapan yang dilakukan dengan adanya pergantian kabinet, kegiatan-kegiatan yang belum selesai saya arahkan untuk disegerakan, sehingga tak punya utang,” kata Wiranto, Senin (21/10).
Sedangkan saat disinggung harapan untuk calon menteri polhukam berikutnya, Wiranto tidak berkomentar. Dia menunggu Presiden Jokowi mengumumkannya secara resmi. “Belum tahu, soal itu kita tunggu saja dulu ya,” tegas Wiranto. (JPG)
Editor : Edy Pramana
Reporter : Sabik Aji Taufan
