Ratusan Rumah Terdampak Double Track

Kawasan permukiman di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong yang terancam proyek nasional double track kereta api Sukabumi Bogor.

CIKOLE, RADARSUKABUMI.com – Ratusan rumah dan fasilitas publik di empat kelurahan Kota Sukabumi terdampak proyek double track kereta api Sukabumi Bogor. Paling banyak, permukiman yang terdampak proyek nasional ini berada di kawasan Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong.

Kepada Radar Sukabumi, Lurah Benteng, Kecamatan Warudoyong, Tri Hastuti mengungkapkan, data sementara terdapat 264 rumah terancam dampak proyek nasional tersebut. Mayoritas, bengunan yang terdampak itu berdiri di tanah milik PT KAI.

Bacaan Lainnya

“Data kami ada sekitar 264 bangunan yang terdampak, ya rata-rata memang berdiri di tanah milik PT KAI. Ratusan bangunan itu, ada di emam RW di Kelurahan Benteng,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, Kamis (10/10).

Selain pemukiman warga, terdapat juga fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terdampak. Seperti halnya, masjid, posyandu dan sarana lainnya. Saat ini, telah mulai bermunculan aspirasi dari warga agar difasilitasi oleh pemerintah daerah.

“Sebelumnya, sudah ada sosialiasi pertama dengan pihak Dirjen Perkeratapian Kementrian Perhubungan, saat itu pun muncul berbagai aspirasi yang disampaikan baik dalam forum maupun langsung ken kelurahan,” ujarnya.

Rencannya, lanjut Tri, bakal ada pertemuan lanjutan antara masyarakat yang terdampak, pemerintah Kota Sukabumi dan Dirjen Perkeratapian Kementrian Perhubungan. Namun begitu, pihaknya saat ini konsen menjaga kondusifitas lingkungan sekitar untuk tidak termakan oleh infrormasi yang belum jelas kebenarannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *