KH Ma’ruf Amin: Aparat Jangan Represif Tangani Teroris!

Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin

RADARSUKABUMI.com – Ketua Majelis Ulama (MUI) Indonesia Maruf Amin meminta aparat menangani radikalisasi, intoleransi dan terorisme di Indonesia tidak dengan cara represif.

Hal ini dimaksudkan agar pihak yang sudah terpapar radikalisme bisa kembali ke masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Pencegahannya lebih intensif, dan ke depannya dengan cara yang soft, artinya tidak represif tapi pendekatannya yang soft untuk menangkal mau pun mengembalikan mereka yang terpapar,” ujar Ma’ruf seusai membesuk Menkopolhukam Wiranto, Minggu (13/10).

Wakil Presiden terpilih ini mengatakan, ia berharap ke depan penanganan radikalisasi, intoleransi dan terorisme bisa dilakukan secara lebih intensif, lewat dua cara, struktural mau pun kultural.

Dari segi struktural, kata dia, penanganan bisa dilakukan dengan melibatkan MUI, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah mau pun ormas-ormas Islam lainnya.

Sedangkan dari segi kultural, lanjutnya, penanganan radikalisme, terorisme dan intoleransi dapat dilakukan dengan mengedepankan program deradikalisasi, tidak hanya dari hilir, tetapi juga dari hulu, sehingga dampak positif pencegahan dapat dirasakan secara menyeluruh.

(sta/rmol/pojoksatu/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *