SUKABUMI – Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yuda Sukmagara menegaskan bahwa jelang pilkada 2020 mendatang, gerindra membuka pintu selebar-lebarnya untuk berkomunikasi dengan partai lain. Pasalnya, partai besutan Prabowo ini tidak mencukupi untuk mengusung calon sendiri di Pilkada 2020. Mengingat, jumlah kursinya cuma 9 atau kurang satu kursi lagi. Sehingga, Gerindra harus berkoalisi dengan parpol lain.
Partai Gerindra merupakan pemenang Pileg 2019 lalu dengan meraih mencapai 255 ribu. Namun, Gerindra tetap harus berkoalisi dengan parpol lain. Untuk itu Gerindra intens melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol.
“Komunikasi kami baik dengan parpol manapun, ada sembilan parpol yang ada di Kabupaten Sukabumi. Dan kebetulan kami banyak juga berbicara di Gedung DPRD karena parpol ini ada perwakilan di setiap praksinya, “jelas Yuda belum lama ini.
Namun, dirinya belum bisa membeberkan sejauh mana manuver dan komunikasi politik yang telah dilakukan partai Gerindra. Namun yang pasti Partai Gerindra siap maju dalam pilkada dengan koalisi bersama partai lain.
“Komunikasi sudah berjalan baik, prihal soal koalisi kita lihat saja nanti, “tukasnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra sedikitnya sudah menerima empat pendaftar. Keempatnya, terdiri dari dua kader internal yakni Ade Dasep Zaenal Abidin dan Yoyok Hendrayana dan satu dari eksternal partai yakni Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sarjono. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kabupaten Sukabumi, Sofyan Efendi.
“Hingga saat ini, sudah ada empat pendaftar (termasuk Sofyan), dua dari kader ekternal dan dua lagi dari partai.
Untuk pendaftaran, kami terbuka untuk semua kalangan yang mau mendaftar. Nantinya, ada proses penjaringan, seperti fit and proper test dan hasilnya diajukan ke DPD Gerindra Jabar pada 17 Novemver mendatang,” beber Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (BAPPDA) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan kepada wartawan, kemarin (27/10).(hnd)
JUMLAH KURSI DPRD KABUPATEN SUKABUMI
1. PKB jumlah kursi 6
2. Gerindra jumlah kursi 9
3. PDIP jumlah kursi 6
4. GOLKAR jumlah kursi 7
5. NASDEM jumlah kursi 1
6. PKS jumlah kursi 7
7. PPP jumlah kursi 4
8. PAN jumlah kursi 6
9. DEMOKRAT jumlah kursi 4
