Buset! Cuaca di Kota Ini Panas Banget, Capai 37 Derajat

Cuaca panas di kota Depok

RADARSUKABUMI.com – Sudah dua hari ini pasti masyarakat Depok, ngedumel soal panasnya suhu saat siang bolong. Kemarin, berdasarkan pengitungan suhu yang dimiliki google. Cuaca Kota Depok mencapai 37 derajat celcius.

Sempat juga beredar kabar cuaca di Kota Depok bisa mencapai 38 derajat celcius. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan edaran yang menyatakan, udara di Kota Depok yang mencapai 38 derajat celcius hoax. Menurut Prakirawan BMKG Jabar, Jadi Herdiman.

Bacaan Lainnya

Pada Tanggal 23 Oktober 2019 telah beredar berita melalui media sosial yang menyatakan, mulai besok sampai 3 hari ke depan di harapkan kurangi aktifitas di luar rumah. Karena cuaca panas ekstrim melanda Indonesia untuk 3 hari ke depan adalah hoax.

“Itu Hoax,” kata Jadi Herdiman kepada Harian Radar Depok (Radarsukabumi.com Group), Rabu (23/10/2019)..

Dalam edaran medsos tersebut menyebut cuaca di Jakarta 38°C, Depok 38°C, Serang Banten 44°C, Bekasi 38°C, Tangerang 44°C, Jogjakarta 40°C, Malang 44°C, Solo 45°C, Madiun 39°C adalah Hoax. Dia mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki BMKG Jawa Barat, suhu tertinggi di Kota Depok hanya 34 derajat celcius.

Sementara, Kepala Seksi Data Info BMKG Jabar, Ramsid mengatakan, suhu tertinggi di Kota Depok tertinggi hanya sampai 34 derajat.

“Depok cukup panas karena posisi matahari berada di belahan selatan khatulistiwa, segingga Pulau jawa, termasuk Jabar merasakan panas dari biasanya. Kedua masa transisi/peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan,” kata Ramsid.

Terpisah, Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Indra Gustari, ada dua alasan kenapa cuaca di Indonesia begitu panas. Tertinggi Pertama, sebagian besar wilayah Indonesia masih dalam kondisi kemarau, khususnya wilayah yang ada di selatan ekuator.

Kedua, saat ini posisi semu matahari berada tepat di atas Indonesia (sekitar ekuator).

“Poin kedua ini menyebabkan intensitas penyinaran matahari menjadi lebih tinggi,” kata Indra.

Dampak suhu sangat panas karena posisi semu matahari berada di atas Indonesia, diprediksi BMKG akan berlangsung sampai 10 hari ke depan.

“Kalau dari posisi semu matahari dampaknya akan terasa sampai seminggu atau 10 hari ke depan, seperti daerah-daerah yang berada di bagian Selatan Jawa dan NTT,” terang Indra.

(RD/rub/pojokjabar/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *