CICANTAYAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, berjanji akan mendorong pengembangan komoditi manggis. Ini mengingat buah ‘si hitam manis’ itu sudah masuk ekspor ke negara Asia.
Belum lama ini Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menerangkan, Kecamatan Cicantayan ini memiliki potensi penghasil manggis yang luar biasa. Kurang lebih 300 hektare lahan milik warga yang sekarang ini ditanami manggis dan menghasilkan 215 ton dalam satu kali panen.
“Kami akan dorong. Dan yang paling penting lagi nanti, masyarakat harus bisa mengembangkan potensi manggis ini. Bisa dengan sebuah event atau kegiatan serta memanfaatkan teknologi digital,” kata Marwan.
Menurut Marwan, potensi Kampung Manggis jika tidak dikembangkan dari sekarang dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan tidak akan maju. “Kalau tidak dikelola dengan baik, sebuah kampung tidak akan maju, karena itu dibutuhkan peran seluruh masyarakat dalam mendorong pembangunan dan itu harus dikembangkan oleh penduduk sendiri,” tuturnya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini juga menitipkan pendidikan karakter bagi anak sebagai generasi peneruh bangsa. “Perkuatlah SDM untuk menghadapi perkembangan zaman. Saya titipkan itu. Soal manggis, nanti kita dorong agar lebih maju lagi,” pesannya.
Marwan menambahkan, pemerintah akan mendorong agar segera dilakukan percepatan pembangunan wisata di Kecamatan Cicantayan yang sebelumnya dinyatakan sebagai kawasan wisata berbasis desa.
“Dalam pemgembangan potensi wisata desa tentunya butuh peran aktif dari masyarakat, sehingga dalam pengembangannya bisa pesat,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Camat Cicantayan, Sendi Apriadi mengaku bangga atas kekompakan masyarakat yang telah berperan aktif dalam pembangunan maupun pengembangan potensi wisata tersebut.
“Saya berharap, dengan terjalinnya kerjasama yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat semua potensi wisata di Kecamatan Cicantayan ini bisa semakin berkembang,” pungkasnya. (ren)
