JAKARTA – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama rombongan pengurus teras Gerindra bertandang ke kantor DPP Golkar di Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa (15/10). Prabowo dan rombongan datang ke lokasi sekitar pukul 15.50 WIB dengan menumpangi beberapa mobil.
Kedatangan Prabowo dan rombongan ke lokasi untuk menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah petinggi Partai Golkar seperti Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Satu jam lebih berselang, pertemuan selesai dilaksanakan. Prabowo dan rombongan bersama petinggi Golkar pun menggelar keterangan resmi di kantor DPP Golkar.
Dalam keterangan resmi setelah pertemuan, Airlangga mengaku bahagia bisa menjalin pertemuan dengan Prabowo. Sebab, Prabowo bukanlah sosok asing bagi Golkar.
“Tadi kami sampaikan, bahwa ini adalah homecoming bagi Pak Prabowo. Sebab, beliau adalah salah satu almamater (kader, red) terbaik Partai Golkar,” canda Airlangga mengawali keterangan resminya, Selasa.
Di sisi lain, Prabowo tampak tersenyum ketika Airlangga bercanda tentang almamater. Prabowo tampak tidak keberatan dengan candaan tersebut.
Setelah itu, Airlangga pun menyinggung isi pertemuan yang membicarakan banyak hal. Seperti kerja sama Golkar dan Gerindra mewujudkan stabilitas politik di parlemen.
“Stabilitas itu penting, termasuk stabilitas keamanan di tengah kondisi perekonomian dunia saat ini,” ucap Airlangga.
Kemudian, kata Airlangga, pertemuan jajaran pengurus Golkar dengan Prabowo dan rombongan membicarakan tentang UU tentang Partai Politik. Sebab, undang-undang itu dirasa penting sebagai fondasi politik ke depan.
“Selain itu kami bersepakat membicarakan partai Golkar dan Gerindra mengutamakan NKRI, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dan konstitusi,” timpal Airlangga.
Setelah Airlangga berbicara, giliran Prabowo menyampaikan pendapat setelah menggelar pertemuan. Prabowo mengawali keterangan resminya dengan mengakui bahwa dirinya lulusan Golkar.
“Saya hari ini kembali ke almamater saya, saya dahulu lulusan Golkar. Jadi, Golkar memang menyumbang banyak kader di institusi Republik ini,” ungkap Prabowo dalam candanya.
Kemudian Prabowo mengaku tidak sedikit pun canggung bertemu dengan petinggi Golkar. Sebab, Gerindra dan Golkar memiliki kesamaan menjaga persatuan bangsa.
“Kami banyak kesamaan dan merasa tidak canggung. Kami sepakat untuk menjaga negara dan bangsa yang kita cintai. Kami akan berjuang untuk rakyat dengan komunikasi politik yang sedang baik. Ini akan membuat suasana yang baik bagi stabilitas bangsa dan negara,” timpal dia.(mg10/jpnn)
