Ahmad pun memebenarkan dengan adanya bantuan untuk program Rutilahu dari Pemprov Jawa Barat pada tahun ini. Ia mengklaim, jumlah anggaran yang diterima dari pemerintah tingkat satu itu sebesar Rp150 juta dengan peruntukkan bagi 15 Rutilahu.
“Kalau dari provinsi perunitnya mendapatkan Rp 10 juta. Dan itu sudah terealisasi,” akunya.
Meskipun saat ini Baznas sudah merealisasikan anggaran Rutilahu melebihi target, namun Ahmad mengaku masih kebanjiran usulan bantuan.
Ia pun kebingungan menjawab atas usulan warga tersebut. “Jujur saja, kami kebingungan saat ini, karena anggaran sekarang ini tidak sesuai dengan banyaknya pengajuan bantuan,” terangnya.
Ia mengaku, Baznas Kabupaten Sukabumi akan meningkatkan penghasilan infak dari setiap kepala desa. Menurutnya, dengan adanya program tersebut tentunya akan mendongkrak penghasilan.
“Mudah-mudahan ke depannya pengahasilan ZIS semakin meningkat, sehingga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan lebih banyak lagi,” pungkasnya. (bam/d)