JAMPANGTENGAH – Lima hektare hutan dan lahan di Kampung Ciareuy, RT 14/3, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, hangus terbakar setelah dilalap si jago merah, Rabu (30/10).
Beruntung warga dan petugas gabungan sigap ke lokasi kejadian. Sehingga, api tidak membakar pemukiman penduduk.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Jampangtengah, Dadi Supardi mengatakan, kebakaran yang terjadi sekira pukul 12.00 WIB ini, belum diketahui secara pasti terkait penyebab kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut.
“Saat kami tiba di lokasi, kondisi api sudah membesar dan tengah membakar lahan ilalang dan perkebunan jati yang berada di wilayah tersebut,” beber Dadi kepada Radar Sukabumi usai memadamkan api, Rabu (30/10).
Api berhasil dipadamkan sekira pukul 15.00 WIB, setelah satu unit mobil pemadam kebakaran dari Unit Pos Sagaranten diterjunkan ke lokasi kejadian.
“Mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi setelah satu jam koordinasi. Iya, karena jarak tempuh yang cukup jauh dan kondisi jalan kurang baik. Meski demikian, api bisa dipadamkan dalam waktu 10 menit,” ujarnya.
Kapolsek Jampangtengah, Kompol Samsuri mengatakan, peristiwa kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Jampangtengah ini, bukan kali pertama terjadi.
“Kebakaran lahan ini, diduga kuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja membakar lahan untuk kepentingan membuka lahan,” jelasnya.
Pihaknya merasa prihatin terkait banyaknya peristiwa kebakaran lahan yang berpotensi merusak lingkungan. Padahal, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga untuk berperan atif menjaga lingkungan.
Seperti, tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan yang dapat berpotensi terjadinya kebakaran. “Namun sayang sampai saat ini masih saja terjadi,” pungkasnya. (den/t)
