Wali Kota Sukabumi akan Diskualifikasi Atlet ‘Naturalisasi’

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam pembukaan Pekan Olahraga Kota Sukabumi (foto: RMOL Jabar)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pekan Olahraga Kota Sukabumi ke VIII diharapkan oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi agar tidak hanya mencari kemenangan. Namun ajang ini harus menghasilkan bibit-bibit unggul atlet baru dari Kota Sukabumi.

“Saya ingatkan, jangan menggunakan pemain dari luar wilayah kecamatan karena even ini proses mencari bibit terbaik untuk wilayah ,” kata Fahmi dalam pembukaan Porkota di GOR Merdeka Kota Sukabumi, Selasa (29/10)

Bacaan Lainnya

Fahmi menegaskan, apabila ditemukan adanya pemain ‘naturalisasi’ dari luar wilayah, maka pihak panitia akan mendiskualifikasinya. selain itu, aturan main tersebut sudah merupakan hasil kesepakatan bersama.

“Kalau ada pemain naturalisasi, akan didiskualifikasi,” ungkapnya.

Porkota sendiri menurutnya, tidak dilakukan semua daerah. Namun Kota Sukabumi tetap semangat dan berkomitmen melaksanakan Porkota. “Ini untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat kebersamaan. Selain itu, komitmen warga Kota Sukabumi untuk membangun dunia kesehatan yang lebih baik ke depannya,” terangnya

Kepala Disporapar Kota Sukabumi Adang Taufik menyebutkan, Porkota akan dilaksanakan selama tiga hari. di mana, ada sejumlah cabor yang dipertandingkan. “Ada futsal, bola voli, bulutangkis, pencaksilat, catur, atletik, dan tenis lapangan,” pungkasnya.

(son/rmol/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *