GUNUNGPUYUH – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendorong Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sukabumi untuk menjadi bagian misi Jabar juara lahir batin. Dimana, selain aspek perkembangan infrastruktur, misi Jabar juara lahir batin ini punmenjaungkau aspek lainnya, seperti pendidikan.
“Lulusan STAI harus berkiprah maksimal di Jabar dan berprestasi dalam mencapai tujuan Jabar juara lahir dan batin,” ujar Emil sapaan akrab Ridwan Kamil disela-sela mewisuda ratusan mahasiswa di Gedung Anton Soedjarwo Lemdiklat Polri Kota Sukabumi, belum lama ini.
Ia berharap, para lulusan ini mampu berkontibusi dan membangun Jawa Barat dari berbagai aspek, sehingga kedepannya Jawa Barat semakin maju dan berkembang pesar. Menurut Emil dalam konsep Jabar lahir batin ini ada beberapa terobosan yang bisa dilakukan, diantaranya dengan melahirkan entrepreneurship dan investasi.
Emil menambahkan, pada 26 tahun ke depan hanya Indonesia satu-satunya negara 70 persen usia kerja. Selain ilmu formal, lulusan STAI ditambahi dengan kemampuan serba digital dalam menyebarkan kebaikan via digital.
” Para kyai atau ustad pun dakwahi umat di masjid paling maksimal 5 ribu, kalau di digital jutaan orang di berbagai tempat dapat terjangkau disebut dakwah digital, ”kata Emil.
Sementara itu ditempat terpisah, Ketua STAI Sukabumi, Prof Endin Nasrudin mengungkapkan, meski sekolah yang berjalur pada dunia pendidikan, namun para mahasiswanya dibekali ilmu kewirausahaan.
Tentunya, hal tersebut menjadi bekal para mahasiswa untuk tidak fokus pada dunia pendidikan atau mengajar, tetapi bisa berbisnis dan sebagainya. “Langkah STAI ini untuk mendukung misi Jabar juara lahir batin yang digencarkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil,” aku Endin. (why)
