Asyik! PT KAI Gelar Pengobatan Gratis di Dalam Kereta di Cisaat

PT KAI Daop 1 Jakarta gelar pengobatan gratis di Rail Clinic di Stasiun Cisaat, Kamis (24/10/2019). (foto: Wahyu/radarsukabumi)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar pengobatan gratis di Stasiun Cisaat, Desa/Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Kamis, (24/10/2019). Uniknya, pengobatan tersebut dilakukan di dalam kereta api yang disebut Rail Clinic.

Rail Clinic hadir oleh semangat PT KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor.

Bacaan Lainnya

Pengobatan gratis di Rail Clinic adalah kali pertama di Sukabumi pada 2019. Tim kesehatan PT KAI Daop 1 Jakarta menargetkan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada 300 orang yang sebelumnya telah dilakukan pendataan dan pendaftaran kepada masyarakat.

Dalam proses tersebut PT KAI Daop 1 Jakarta telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dan Puskemas Kecamatan Cisaat.

“Jadi, pelayanan kesehatan gratis yang dapat dinikmati masyarakat di dalam Rail Clinic ini adalah layanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan kefarmasian,” ucap Dadan Rudiansyah, Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta kepada awak media, Kamis (24/10/2019).

Dadan menambahkan, PT KAI menyiagakan tim kesehatan sebanyak 26 personil yang terdiri dari empat dokter umum, dua dokter gigi, dua bidan, dua ahli mata/optik, dua tenaga laboratorium, dan 14 personil termasuk perawat dan apoteker.

Selain pelayanan kesehatan gratis, akan dibagikan pula 53 kacamata kepada siswa SDN Mangkalaya, SDN Sawah Lega, SDN Selaawi, sosialisasi tentang keselamatan perjalanan kereta api di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta, khususnya di lintas Bogor – Sukabumi, pemberian gizi bagi 40 ibu hamil berupa susu hamil dan vitamin, serta pembagian paket sembako bagi warga yang mendapat pelayanan kesehatan Rail Clinic.

“Kami berharap kegiatan bakti kesehatan ini mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, serta menambah pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya bersama – sama menjaga keselamatan perjalanan kereta api melalui sosialisasi yang diberikan,” pungkas Dadan.

(why/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *