Peringati Hari Santri, Wali Kota Sukabumi Ziarah Makam KH Ahmad Sanusi

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi bersama rombongan keluarga KH Ahmad Sanusi saat berziarah ke komplek pemakaman KH Ahmad Sanusi di Gunungpuyuh. (ist)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi punya cara tersendiri memperingati Hari Santri yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober. Dia mengawali kegiatan dengan berziarah ke komplek pemakaman KH Ahmad Sanusi Belfast, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Selasa (22/10/2019).

Fahmi mengatakan, hal ini sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah atas jasa para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Ziarah ke makam KH Ahmad Sanusi ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau dalam perjalanan bangsa Indonesia,” kata Fahmi disela-sela ziarah yang didampingi langsung oleh keluarga KH Ahmad Sanusi, Selasa (22/10).

Fahmi juga menegaskan, peringatan Hari Santri merupakan penghormatan atas jasa para santri yang turut berjuang memerdekaan Indonesia dan menumbuhkan rasa patriotisme.

“Dari pesantren dan kalangan santri Sukabumi ikut berjuang dalam meraih dan mempertahankan kemerdakaan Republik Indonesia dan KH Ahmad Sanusi merupakan salah satu putera Sukabumi yang berkontribusi terhadap kemerdekaan Republik Indonesia,” terangnya.

Menurut Fahmi, ziarah makam tokoh ulama dan santri ini penting dilakukan untuk mengambil pelajaran dari perjuangan para pejuang terdahulu. Sehingga generasi muda memiliki spirit untuk meneladani dan melanjutkan perjuangan di era sekarang yang penuh tantangan.

“KH Ahmad Sanusi menjadi sosok teladan bagi generasi penerus bangsa. Di mana pemerintah dan warga Sukabumi kini tengah memperjuangkan KH Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional.

Selain itu, Fahmi menilai, pesantren adalah laboratorium perdamaian dan tempat menyemai ajaran Islam rahmatan lilalamin. Semangatnya bagaimana santri menjadi duta-duta perdamaian baik lokal hingga level internasional.

“Santri memberikan edukasi ajaran agama penuh kedamaian dan kearifan. Sehingga nantinya akan tercipta kondisi damai dan penuh kekeluargaan di tengah kondisi bangsa yang majemuk,” ungkapnya.

Selama ini, lanjut Fahmi, Pemerintah Kota Sukabumi telah memberikan perhatian kepada para santri melalui program M3P yakni majelis taklim, masjid, madrasah, dan pondok pesantren.

“Ke depan upaya memberikan perhatian kepada para santri akan terus ditingkatkan oleh Pemrintah Kota Sukabumi,” pungkasnya.

(upi/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *