SUKABUMI – Balad Ade Dasep Siap turun (Baldatun) Center mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi lebih baik lagi dengan tindakan nyata. Hal itu disampaikan oleh Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin saat menggelar Jumat Keliling (jumling) di Masjid Jami Al-istiqomah Desa Cisande Kecamatan Cicantanyan pada Jumat (18/10) kemarin.
“Di era yang modern saat ini, membangun suatu daerah itu tidak cukup hanya dengan adu gagasan saja. Melainkan, harus disertai dengan tindakan nyata. Hal tersebut menjadi dasar yang kuat Baldatun Center dalam membangun Kabupaten Sukabumi dengan terus berbuat untuk kemaslahatan umat, salah satunya dengan menggalakan Jumat Keliling (jumling) yang didalamnya diisi dengan Santunan Anak Yatim piatu binaan serta wakaf Alquran, “jelas Ade Dasep usai mengadakan Jumling ke empat.
Sejak awal dirinya berkomitmen menjalankan program-program yang menyentuh kepada masyarakat, yang dalam hal melalui Program menyantuni anak yatim piatu binaan yang belum aqil baligh serta mewakafkan alquran dari masjid ke masjid yang ada di beberapa Kecamatan. Saat ini, masih banyak masjid-masjid yang tidak memiliki Alquran yang lanyak untuk dibaca.
“Ini kan saya menginisiasi program ini berangkat dari janji politik pada tahun 2014, yang mana waktu itu saya menjalankan program budaya Baca, Faham dan Amal Alquran. Nah, kalau dulu saya gencar wakaf Alquran yang biasa kini saya wakafkan yang ada terjemahan. Karena di Priode saat ini adalah priode budaya faham, “terangnya.
Hal ini dilakukan untuk memerangi kebodohan umat islam dalam upaya untuk memahami kitab sucinya, banyak sekarang yang mengaku umat islam namun tidak memahami secara utuh tentang isi dari Alquran tersebut. Padahal bagi umat islam, ilmu dari segala ilmu gudangnya ada dalam alquran. Baik ilmu yang sudah ada di Dunia ini, ataupun ilmu yang akan muncul di masa yang akan datang.
Menurutnya, membangun dan mengisi rohani adalah hal yang sangat fundamental, target Baldatun center bagaimana Sumber daya Manusia (SDM) ruhaninya terisi dengan gerakan literasi berbasis Al-Qur’an (Budaya baca, Budaya Faham dan Budaya Amal Al-Qur’an) dan gerakan memakmurkan anak yatim yang belum aqil baligh yang selama ini kami baldatun center gencar menyuarakan dan merealisasikannya, bagi kami keluarga besar baldatun center dengan 2 program besar tersebut memiliki 2 slogan besar yaitu “BACALAH AL-QUR’AN SEBELUM DIBACAKAN” dan “MAKMUR YATIMNYA MAKMUR WARGANYA”.
“Tidak mudah membangun semua ini memang, karena tidak semua orang tau dan suka akan program ini. Dalam kebaikan saja saat ini masih ada yang tidak suka, apalagi dalam kondisi keburukan. Untung saja saya mendapatkan dukungan dari pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam hal ini Bupati Marwan Hamami untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sukabumi yang dimulai dari sisi kerohanian, “jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sebagai generasi penerus dan pewaris umat Nabi Muhammad SAW, sudah seharusnya dirinya mengedepankan kehidupan dengan cara-cara islami. Itu sesuai dengan cita-cita Baldatun Center diciptakan, karena program Baldatun Center hadir untuk itu. Program Baldatun Center hanya dua, yakni Program Santuni Yatim dan Wakaf Alquran. Respon positif datang dari Bupati Marwan Hamami dalam membantu program ini dengan mendukung penuh kegiatan keagamaan semacam ini, karena beliau faham betul, bahwa Masyarakat Kabupaten Sukabumi yang mayoritas muslim harus dibangun dengan cara-cara islami yang diawali penguatan akhlak masyarakatnya.
“Ya kalau ditanya soal Dukungan Bupati Marwan Hamami kepada setiap kegiatan Islami, saya katakan itu sangat baik. Bukan hanya kepada kegiatan yang saya jalankan saja, tetapi kegiatan lain semacam ini juga beliau lakukan. Maka tidak ada asalan, secara lembaga Baldatun Center untuk mendukung beliau kembali maju lagi. Sesuai dengan pesan #2020H.MARWANHAMAMIBUPATI2PRIODE. Intinya jelas, Bahwa BALDATUN CENTER Pro MH, “tandasnya.
(hnd/adv)
