Warga Penggusuran PT KAI Harus Diprioritaskan

Anggota DPRD Kota Sukabumi dari fraksi PDIP Gagan Rachman Suparman

CIKOLE– Anggota DPRD Kota Sukabumi dari fraksi PDIP Gagan Rachman Suparman meminta agar warga terdampak penggusuran lahan PT KAI harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Sukabumi. Langkah- langkah atau solusi pun harus dipercepat, sehingga masyarakat mempunyai kepastian.

” Ya seyogyanya harus memperhatikan, masyarakat dibantaran rel kereta api itu pendukung atau bagain dari Pemerintah Kota Sukabumi ,” ujar Gagan kepada Radar Sukabumi, jumat (18/10).

Bacaan Lainnya

Tentunya sebagai anggota legislatif akan mendorong pemerintah daerah untuk memberikan solusi atas kegundahan masyarakat ini. Salah satunya dengan berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang intensif bersama PT KAI guna menanyakan kepastian warganya.

“Memang saya mendengar akan ada ganti rugi, baik biaya pembongkaran Dan nilain bangunan. Tapi nominalnya itu yang warga ingin kepastian,” terang dia.

Dirinya lebih setuju jika pemerintah daerah menyiapkan lahan atau bangunan untuk warga yang terdampak. Kalaupun permasalahnya kesulitan anggaran, bisa meminta kepada pemerintah pusat untuk membuatkan rumah susun sederhana.

“Kami fraksi PDI Perjuangan akan mencoba membantu memfasilitasi kepada kementerian PUPR. Supaya bisa membangun Rusunawa kembali , minimal untuk seribu Warga,” aku Gagan.

Dengan begitu nasib masyarakat yang memang merupakan Warga Kota Sukabumi itu bisa terakomodir dan menjalani kehidupan kedepannya bisa lebih jelas. “Kalau begitu kan keberlangsungan hidup mereka terjamin. Karena berapa lah uang dari ganti rugi paling lama untuk hidup 1 tahun buat nyewa rumah,”jelasnya.

Gagan mengaku setelah terbentuknya AKD pihaknya akan mencoba melakukan komunikasi dengan pemerintah supaya bisa lebih cepat menyelesaikan permasasalah tersebut. “Allahamdulillah AKD baru terbentuk, kita akan memfasilitasi aspirasi masyarakat Dan menyampaikanya kepada pihak eksekutif ,” pungkasnya. (Bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *