SUKABUMI – Narkotika jenis sabu dan ganja senilai Rp 400 juta rupiah berhasil diamankan jajaran Polres Sukabumi Kota. Dalam pengungkapan kurun waktu dua minggu ini, polisi menetapkan 20 tersangka.
Dari 20 tersangka yang diamankan kepolisian, terdapat satu wanita yang memiliki peran sebagai kurir. Bahkan informasi yang didapat dari kepolisian, wanita berinisial AN ini dikendalikan salah satu narapidana Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Nyomplong.
“Ya, wanita itu berperan sebagai kurir. Kami tangkap hasil pengembangan dari pemakai. Wanita itu dikendalikan oleh narapidana Lapas Nyomplong, semua nya sudah kami proses, termasuk yang ada di Lapas,” ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo kepada Radar Sukabumi, kemarin (17/10).
Sementara dari pengungkapan selama dua minggu tersebut, diamankan barang bukti berupa sabu dan ganja. “Sabu sekitar 3 ons dan ganja 4 ons ini hasil pengungkapan selama dua minggu di wilayah hukum Polres Suakbumi Kota,” lanjutnya.
Jika dinominalkan, seluruh barang bukti yang disita dari 20 tersangka ini, diperkirakan mencapai Rp 400 juta lebih. Dengan rincian, sabu-sabu seberat tiga ons yang diperkirakan bernilai Rp 400 juta serta ganja seberat empat ons yang diperkirakan mencapai Rp 3,5 juta.
“Kurang lebih hampir setengah miliar. Mayoritas barang haram itu masuk dari luar, dan Sukabumi hanya transit saja sebelum didistribusikan ke daerah lain,” sebut Wisnu.
Modus para tersangka ini,dilakukan dengan dua cara. Yakni, modus tempel dan menggunakan jasa kurir. Seluruh tersangka bukan merupakan residivis dan rata-rata warga Sukabumi. “Modusnya ada yang ditempel di suatu tempat dan menggunakan jasa kurir yang disampaikan langsung kepada pembeli. 20 tersangka ini, belum memiliki catatan kriminal yang serupa, alias baru,” bebernya.
