Bahu Jalan Sukaraja Amblas

Bahu Jalan Raya Sukaraja - Goalpara di Kampung Cibeureum Goalpara, Kilometer II, Desa/Kecamatan Sukaraja, amblas dan belum diperbaiki.

SUKARAJA – Jalan milik Pemkab Sukabumi di Kampung Cibeureum Goalpara, Kilometer II, Desa/Kecamatan Sukaraja kondisinya mengkhawatirkan. Akibat guyuran hujan deras beberapa hari lalu, bahu jalan ini amblas sepanjang tujuh meter. Warga khawatir, bila terusa-terusan diguyur hujan jalan ini putus.

Pantauan Radar Sukabumi, akibat amblasnya bahu jalan ini, warga setempat dan juga pengendara lainnya harus ekstra hati-hati bila melintasi jalan ini. Sebab, sebagian bahu jalan yang amblas membuat jalur ini rawan terjadi kecelakaan. “Kami khawatir jika tidak segera diperbaiki, amblas ini meluas dan memutuskan akses utama kami,” jelas warga Kampung Cibeureum Tengah, Desa Sukaraja kepada Radar Sukabumi, Senin (14/10).

Bacaan Lainnya

Hal serupa dilontarkan, Mohammad Yunyun (45), warga Kampung Ulu-ulu, RT 05/04, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja. Ia mengaku prihatin dengan kondisi jalan raya Kabupaten Sukabumi yang amblas tersebut. Dirinya yakin, bila jalan tidak segera diperbaiki dapat mengancam keselamatan pengendara lalu lintas.

Terlebih lagi cuaca saat ini, berpotensi terhadap bencana alam. “Saya melihat konstruksi tanah di jalan itu sangat labil. Jadi apabila tidak segera dibangun tembok penahan tanah, maka besar kemungkinan jalan ini bisa putus akibat tergerus longsor,” paparnya.

Untuk itu, ia berharap pemeritah dapat segera membangun tembok penahan tanah dan memperbaiki jalan yang amblas tersebut. Sebab, jalan yang menghubungkan Desa Sukaraja, Desa Cisarua dan Desa Langensari ini merupakan akses utama warga menuju tempat publik.

“Kondisi ini berdampak terhadap laju pertumbuhan perekonomian warga. Untuk itu, saya berharap pemerintah dapat memperbaiki jalan ini secepatnya,” bebernya.

Sementara itu, Penjabat Sementara (PJs) Kepala Desa Sukaraja, Arid Ahmad Ridwan mengatakan, untuk keselamatan pengguna jalan, pemerintah desa bersama warga sekitar berencana akan memasang tanda pembatas keamanan di lokasi longsor.

“Kami khawatirnya kalau malam hari. Sebab, di lokasi tidak ada yang jaga. Apalagi di jalan itu tidak ada penerangan jalan umum. Sehingga jika pengendara tidak berhati-hati, bisa terperosok,” katanya.

Pihaknya mengaku, sudah membuatkan surat laporan untuk permohonan bantuan pembangunan tembok penahan tanah kepada pemerintah Kecamatan Sukaraja, Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, bahu jalan yang amblas itu segera diperbaiki. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *