SUKABUMI – Setelah sempat tertunda, warga Sukabumi yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua akhirnya bisa pulang. Mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta, sekira pukul 10.30 WIB pada Rabu (9/10) dan tiba di Gedung Pakuan, Bandung pada sore harinya.
Warga Kabupaten Sukabumi ini, ikut bersama dengan 69 korban lain di Jawa Barat. Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, Rabu malam kemarin, 69 korban langsung dilepas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk pulang menuju daerahnya masing-masing.
Seperti diketahui, delapan warga Sukabumi ini yakni, Lili (51) warga Kampung Buniasih, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Ijam (46) warga Kampung Gadog, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Nurdin (26) warga Kampung Gunung Puntang, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Siti Masitoh (16) warga Gunung Puntang, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, M Zhidan Apriansyah (20) warga Kabupaten Sukabumi, Dadang Darsita (42) warga Kabupaten Sukabumi, Nurapipah (20) warga Kabupaten Sukabumi dan Zidan Ardiansyah warga Kota Sukabumi.
Pelaksana Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat, Harry Yudhitama mengatakan, penjemputan dilakukan oleh Dinsos Jabar, Baznas Jabar dan yang lainnya untuk selanjutnya dijemput oleh Pemerintah Daerah (Pemda) masing-masing. “Alahmdulillah kepulangan semua warga Jabar ini berjalan lancar,” kata Harry saat dihubungi Radar Sukabumi, Rabu (9/10).
Sementara itu, Anggota DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Slamet bersama fraksi PKS DPRD Jawa Barat juga ikut menjemput warga Sukabumi langsung di Bandara Soekarno Hatta. “Alhamdulillah warga Sukabumi dapat kembali ke kampung halamannya dengan selamat. Malam ini (kemarin. red) langsung dilepas oleh Pak Gubernur,” singkatnya.
Salah seorang Panitia Posko Penampungan Warga Jabar sekaligus sebagai warga Kampung Cilele, RT3/02, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Wanda (27) mengucapkan terimakasih kepada Pemkab, Baznas dan Dinsos Kabupaten Sukabumi yang sudah peduli terhadap warganya. “Terimakasih banyak, Pemerintah Sukabumi yang sudah membantu kepulangan warganya,” singkatnya.(bam/t)
