SUKABUMI — Forum Keserasian Sosial Kerjanyata (FKSK) Desa Sukaresmi menargetkan pembangunan saluran irigasi di Sungai Cigunung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat rampung pada akhir bulan ini. Pembangunan saluran ini dalam upaya pencegahan dan penanggulangan konflik sosial di lingkungan masyarakat.
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, anggran program keserasian sosial ini sebesar Rp150 juta yang dikucurkan langsung Kementrian Sosial (Kemensos) RI. “Pengerjaan pembangunannya sudah dimulai sejak awal Oktober dan saat ini sudah 25 persen pengerjaan,” kata Sekertaris Keserasian Sosial Kerjanyata Desa Sukaresmi, Hamdani kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Lanjut Hamdani, program keserasian sosial ini dikerjakan secara gotong royong dengan masyarakat sekitar. Karena pada dasarnya, keserasian sosial ini untuk menumbuhkembangkan kearifan lokal serta membangkitkan kembali jiwa gotong royong yang kini sudah mulai hilang.
“Karena itu dalam pembangunannya, semua dilakukan secara gotong royong. Kami berharap, setelah adanya program keserasian sosial ini tidak ada lagi konflik terjadi di lingkungan masyarakat akibat persoalan air,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukaresmi, Jalaludin memaparkan, pembangunan saluran irigasi ini sangat didambakan masyarakat khususnya para petani untuk mengairi pesawahan dan kebutuhan hidup lainnya. “Ada tujuh ke-RW-an yang akan menerima manfaat irigasi ini. Selain itu, irigasi ini juga akan mampu mengairi seluas sembilan hektere sawah,” paparnya.
Jalaludin meminta masyarakat mensuport dengan cara bergotong royong untuk membangun irigasi tersebut. “Kami berharap masyarakat bisa merawat, menjaga dan memanfaatkannya dengan baik. Selain itu, kami juga berterimakasih terutama pada tim penggerak yang sudah menyumbangkan waktu maupun tenaganya untuk mendengarkan keluhan dan aspirasi warga Desa Sukaresmi,” imbuhnya.
Di tempat sama, Pelaksana Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Jawa Barat, Harry Yudhitama menambahkan, pembangunan irigasi tersebut diserahkan kepada Forum Keserasian Sosial Kerjanyata Desa Sukaresmi agar bisa terlaksana secara maksimal.
Selain itu, juga dapat kembali menumbuhkan jiwa gotong royong dan jiwa kebersamaan. Program inti dari keserasian sosial ini, selain bisa menangkal komplik sosial di masyarakat juga bisa membangkitkan kembali kearifan lokal di daerah. “Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik dan pembangunan bisa selesai sesuai target akhir tahun ini,” tambahnya.
Menurut Harry, program keserasian sosial ini selain direalisasikan di Kecamatan Cisaat juga di Kecamatan Cisolok dengan anggaran yang sama yakni sebesar Rp150 juta. “Tahun ini, dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi mendapatkan pembangunan irigasi dari program keserasian sosial. Kami harap, masyarakat bisa menjaga dan merawat dengan baik irigasi tersebut,” pungkasnya. (bam)
