26 Hektare Lahan di Puncak Gunung Malabar Terbakar

Kebakaran melanda lahan di Puncak Malabar

RADARSUKABUMI.com – Hutan di areal Gunung Malabar, Kabupaten Bandung, terbakar. Akibatnya, hutan seluas 26 Hektar terbakar. Material pohon yang terbakar berasal dari Pohon Kaliandra dan alang-alang.

Administratur KPH Perhutani Bandung Selatan, Tedy Sumarto mengatakan bahwa saat ini areal yang terbakar mencapai 26 hektar.

Bacaan Lainnya

“Luas yang terbakar mencapai 26 hektar ya, saat ini sudah kita minimalisir agar tidak meluas,” jelasnya Tedy, saat dihubungi, senin (7/10).

Untuk proses pemadaman, tim yang terlibat mencapai 200 orang.

“Ada dari Perhutani, juga TNI dan Polri serta Relawan kita terjunkan dalam proses pemadaman,” paparnya.

Saat ditanya perihal penyebab hutan terbakar, Tedy mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman bersama Polri.

“Penyebab masih didalami, yang jelas untuk saat pemadaman ini, terkendala oleh cuaca serta topografi,” terangnya.

Meski berada di puncak gunung dengan ketinggian 1900 MDPL (meter di atas permukaan laut), pihaknya terus melakukan pemadaman.

“Pemadaman secara manual, petugas juga membawa peralatan seperti cangkul dan golok untuk memilah ranting yang kering agar tak terbakar,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan di Pojokjabar.com, hutan di Gunung Malabar, Kabupaten Bandung, terbakar sejak hari Sabtu (5/10/2019) malam lalu.

Proses pemadaman hutan yang terbakar terus dilakukan oleh Perhutani Bandung Selatan beserta TNI dan Polri.

Administratur KPH Perhutani Bandung Selatan, Tedy Sumarto mengatakan bahwa proses pemadaman terus dilakukan.

“Sejak malam minggu sudah dilakukan pemadaman, karena topografi lokasi kebakaran, pemadaman dilakukan secara manual,” jelasnya, saat dihubungi, senin (7/10).

Tedy menambahkan, saat ini Senin (7/10/2019) pagi upaya memadamkan api terus dilakukan dengan membuat hilaran.

“Karena medan yang terjal, maka pemadaman dilakukan dengan membuat hilaran di atas puncak gunung,” terangnya.

Sejauh ini, untuk pohon yang terbakar berupa alang-alang.

“Kebanyakan alang-alang, Ada juga sebagian Pohon Kaliandra. Untuk pohon jenis hutan produksi kita cek tidak ada di hutan Gunung Malabar ini,” paparnya.

Selain Tim dari Perhutani, Tim yang terlibat pemadaman dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Bandung, Relawan, serta elemen masyarakat.

(arf/pojokjabar/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *