Sukabumi Kota Layak Anak, GMNI Singgung Kasus NP

Ketua GMNI Cabang Sukabumi Abdullah Masyuhudi

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Ketua GMNI Cabang Sukabumi Abdullah Masyuhudi mempertanyakan penghargaan Kota Layak Anak untuk Kota Sukabumi.

Hal ini merujuk pada kasus pembunuhan dan pemerkosaan NP (5), balita asal Lembursitu, Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Sehingga tidak relevan dengan Pemerintah Kota Sukabumi,” ujarnya, Selasa (1/10).

Perhatian Pemerintah Kota Sukabumi ke bawah minim. Bahkan tagline religiusnya pun dipertanyakan.

“Sehingga janji wali kota sejauh mana keseriusan dan komitmen untuk dilaksanakan,” ucapnya.

Apalagi sejumlah permasalahan masih banyak. Hal itu seperti Pasar Pelita. Di mana janjinya tahun ini akan selesai.

“Pasar Pelita baru 40 persen. Jadi bagaiman merealisasikan janjinya selesai tahun ini,” ungkapnya.

Hal itu termasuk jaminan kesehatan yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah. Namun menurutnya, hingga saat ini masih ada karyawan perusahaan yang tidak mendapatkan jaminan kesehatan.

“Kita punya data dan faktanya. Semua ini luput dari Pemkot Sukabumi,” pungkasnya.

(rmol/yud/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *