BANDUNG – Insiden pelemparan oleh orang tak dikenal ke bus rombongan tim Persib Bandung menyebabkan dua pemain luka.
Mereka adalah Omid Nazari dan Febri Hariyadi. Disebutkan, Febri mengalami luka sobek di kepala, tapi tak perlu sampai dijahit.
Sedangkan Omid, sobek di atas pelipisnya sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan jahitan.
Dokter tim Persib dr. Raffi Ghani pun memberikan menjelaskan kondisi terkini dari Omid.
Raffi mengatakan, pemain berpaspor Filipina itu telah selesai menjalani operasi jahitan, Sabtu (14/9) malam. Sekira pukul 23.00 WIB, Nazari pun sudah kembali ke hotel tempat tim menginap.
“Tadi ada kejadian yang sangat tidak diharapkan. Jadi, batu besar itu mengenai pelipisnya Omid sehingga dia mengalami sobek dan pendarahan cukup banyak,” kata Raffi, dilansir dari laman resmi Persib.
“Total dia (Nazari) mendapatkan sembilan jahitan,” jelasnya.
Dikatakan Raffi, ia bersama tim kesehatan akan terus memantau kondisi gelandang bernomor punggung 91 ini.
Ia pun belum bisa memastikan jika eks pemain Ceres FC Filipina ini bisa tampil di laga berikutnya kontra Semen Padang.
“Kita lihat nanti bagaimana perkembangannya,” singkatnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar berencana akan melaporkan kejadian ini ke PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Liga harus tahu dengan kejadian ini. Panpel juga ada salah, harusnya mereka tanggung jawab karena ini menyangkut keamanan,” tandasnya.
(zul/pojoksatu)
